Lima Tahun belakangan ini banyak sekali pertanyaan dan pernyataan bahwa
MUSIK VIKY SIANIPAR SUDAH HILANG KEASLIAN BATAKNYA…??
VIKY SIANIPAR MEROBEK WIBAWA MUSIK BATAK!!
VIKY SIANIPAR TERLALU ASIK BERIMPROVISASI!!
Stress gak sih gue…hehehe
Mau mengomentarin apa aja tentang musikku ya silahkan.. dengan senang hati aku menampung…
Tapi Biar aku jelaskan sedikit..
Yang Pertama, Viky Sianipar juga manusia.. hehehe
Aku memang lahir di Jakarta dan gak bisa bahasa Batak (lagi belajar sih.. les privat sama Suhunan Situmorang). Aku gak suka dengan musik dan lagu Batak pada awalnya. Setelah aku telusuri ternyata Lagu Batak itu gak kalah kerennya dengan musik Indo ataupun Barat. Menurut pendapat aku Bahasa Batak lebih “ekspresif” dari bahasa Indonesia.
Sebelum pembuatan album TobaDream yang pertama, aku melakukan riset kecil2an terhadap musik Batak.
Ceritanya Gini:
Musik Batak sudah ada sejak jaman Toba Kuno di jaman dinasti Tuan Sorimangaraja (Pahompu-nya Si Raja Batak) Berawal dari musik Raja-raja. Bukan musik untuk Raja, tetapi musik yang dimainkan oleh Raja. Makanya mainnya boleh berdiri. Lain halnya dengan musik tradisi suku lain seperti Afrika, India, Jawa, dll, yang merupakan musik Rakyat, sehingga kebanyakan bermusiknya sambil duduk.
Musik Batak awalnya diciptakan untuk upacara ritual yang dipimpin pada Datu (dukun) pada masa itu untuk penghormatan leluhur, minta panen yang sukses kepada Mula Jadi Nabolon, dll. Kemudian Berkembang menjadi Musik ritual di Pesta Adat. Pemainnya dinamakan pargonsi (baca Pargosi atau Pargoci) Pargonsi mempunyai kedudukan yang sangat penting, ruma bagian atas. Karena yang memainkannya Raja. Jadi gak heran kalo Batak itu suku yang musikal karena dari jaman dulu Rajanya aja suka main musik . Musik Batak untuk ritual ini adalah yang disebut Gondang Sabangunan yang terdiri dari 5 Ogung, 5 Gondang, Sarune Bolon lubang 5.
Namun para Rakyat juga ingin main musik, maka berkembanglah musik batak ini di kalangan rakyat dengan format Taganing, Garantung, Hasapi, Seruling dan Sarune Etek. Dengan alat-alat musik inilah tercipta banyak sekali lagu rakyat yang bernuansa pentatonis (Do Re Mi Fa Sol, kadang2 ada juga La) dan susunan nada (licks)-nya sangat khas tidak didapati di musik suku lain.
Di era tahun 1930an, Tilhang Gultom banyak mengembangkan musik ini dengan lagu-lagu ciptaanya yang sangat kental dengan notasi Batak asli melalui Opera Batak-nya. (Tilhang Gultom is my most favorite Batak Composer!)
Karena pengaruh perkembangan musik di barat pada tahun 50an, lahirlah nama-nama terkemuka seperti Nahum Situmorang, S-Dis, dll, yang memperkenalkan notasi musik barat dengan bahasa Batak (Toba). Nahum dkk, kebanyakan mengambil jenis musik latin (Cha-cha, Jazz Bosas, Waltz, dll) dengan menggunakan alat musik Gitar, Upright Bass dan perkusi latin (kebanyakan Conga dan Bongo).
Sejak masa itu pencinta musik batak terbagi dua kubu yaitu, aliran musik modern-nya Nahum dkk, dan aliran musik tradisinya model Tilhang Gultom yang selalu mempertahankan keasliannya dengan menggunakan instrumen tradisi Batak.
Di tahun 70an, Trio Lasidos memperknalkan konsep baru yang menggabungkan kedua jenis musik ini dan dinyanyikan dengan vocal TRIO. Meledak! banyak yang suka, sehingga diikuti oleh trio-trio yang lain seperti Trio Maduma, Trio Amsisi, Trio Ambisi,dll.
Sampai detik ini, tahun 2000an, masih saja banyak Produser Musik Batak yang tetap mempertahankan konsep yang sama yaitu Trio model Trio Lasidos itu.
Walau jenis musik Batak modern itu (yang kebanyakan sudah meninggalkan instrumen asli Batak) masih juga diminati oleh orang-orang Batak, namun untuk Naposo2 Batak yang sudah lahir diperantauan sepertinya sudah tidak “kena” lagi. Karena pengaruh musik barat yang berkembang sangat pesat melalui media2 TV dan Radio, anak2 Batak kelahiran kota besar lebih tertarik dengan Linkin’ Park, Mariah Carrey, Withney Houston, Robbie Williams, Baby Face, dll. Mereka sulit sekali dapat mengapresiasikan konsep musik “tolu batu” Batak itu.
Secara tidak sengaja telah terbentuk dua jenis musik Batak yaitu Musik Tradisi dan musik Pop Batak.
Nah, Jadi dimana letak keaslian musik Batak??
kalo menurut aku sih, ya yang namanya Gondang, Sarune, Ogung, Hasapi, Garantung, Sulim itu. ITULAH YANG AKU PERTAHANKAN!!
Jadi jangan anda salah mengerti. Keaslian musik Batak bukanlah Nyanyi TRIO, Suara melengking nada tinggi, cord tiga batu, dan Saxophone menjerit-jerit. Itu semua adalah HASIL ARANSEMEN MODERN. Kalo mereka itu mengaransemen lagu Batak dengan gaya mereka, ya aku juga boleh dong.. ikut aransemen dengan gaya aku sendiri.
Jadi yang aku “keep” dari keaslian musik Batak adalah:
1. Instrumen tradisi beserta style aslinya
2. NOTASI VOCAL dan LIRIK lagu yang dibuat oleh penciptanya (Tilhang Gulom, Nahum Situmorang, S-Dis, dll.)
Mengenai arransemen, ya bebas lah.. SELAMA ESENSI LAGU TERSEBUT TIDAK HILANG!!!. Jadi tetap haruslah tanggung jawab. Kita harus mengerti apa perasaan yang dialami sipencipta sewaktu lagu tersebut ditulis. Itu dapat dilacak dari notasi yang dipilih dan lirik. Baru kita tentukan jenis musik apa yang cocok. Perlu diketahui bahwa tidak selamanya instrumen tradisional Batak bisa cocok dalam setiap lagu. Kalau dipaksakan akan keliatan Maksa dan asal nempel. Itulah makanya dalam lagu yang aku aransemen tidak semuanya memakai instrumen tradisional Batak.
Begitulah Ceritanya. Mudah-mudahan bisa dimengerti. Mungkin aku salah, ya maaf lah ya.. karena aku juga masih belajar mengenai musik Batak. But I’am Proud to Play Batak Musik!!
Si Pikky on ateh!!!!
betul itu bang Vicky, sewaktu saya masih SMP hingga SMU saya malas mendengar lagu-lagu batak, terus terang karena musiknya ya itu” aja. apalagi video klipnya ohhh.. horas ma, monoton, huta-huta ma.
tapi dengan aransemen musik batak seperti yang dibuat oleh bang vicky saya suka, sama seperti musiknya Style Voice berjudul “tangis bangso batak” dengan pengetahuan awam tentang musik dan skenario video klip, saya acungi jempol sama Bang wylli hutasoit sebagai pencipta dan aransemen musik. Dan lebih saya suka lagi dengan musik batak rasa baru dari bang vicky. Horas. Maju terus dalam bermusik.
Satu hal yang paling saya salut adalah ketika Vicky sianipar menyebut nama Toba dalam nama besarnya, TOBA Dream.
Mantap bapatua 🙂
Kayaknya aku juga sependapat dgn bapatua,bahwa music juga dapat dipengaruhi oleh perkembangan jaman.Bukan cuman music batak aja yang seperti itu,tapi banyak jenis music lainya.(yang jelas tidak menyimpang dari unsur2 penting yang ada di dalamnya).Ciieee..ilee.. sok tau kali aku ya.he..he..he..
Tapi yang jelas,terlepas dari pandanagan orang ttg music “Viky Sianipar” yang dirasa orang menyimpang.Bahwa untuk jaman sekarang ini “Aku lebih menikmati” music “Viky Sianipar” dibanding harus dgr lagu2 batak Trio yang menurutku jamanya uda lewat.Namun ga menutup kemungkinan juga bahwa music “Viky Sianipar” bakal “BASI” 8 atau 10 tahun mendatang,apabila tidak mengikuti perkembangan dan ga update dgn selera music masa mendatang.
Ya..pokoknya,tak mungkinlah banyak orang membeli dan menunggu karya terbaru dari bapatua kalo emang dirasa tidak bagus dan menyimpang.Mungkin pandangan miring ttg bapatua itu,hanya luapan sesaat dari segelintir orang,tanpa ada pertimbangan dan analisa terlebih dahulu.
Jadi tetaplah berkarya bapatua :).
-Jesus bless you-
Lae Viky, horbo ni ise do i sude ? Godang nai! Mokmok-mokmok sude, hape holan di si do horbo i manggagat. Kapan tumbuhnya rumput itu ya? Sudah digagat kemarin, sedang digagat hari ini, masih tetap ada untuk di gagat besok. Prinsipnya kalau dinunuti manggagat, tidak loncat sana loncat sini, gemuk juga ya.
Kalau saja sektor pariwisata dulu yang kita benahi, PAD pemkab Samosir bisa juga gemuk ya. Tidak perlu babat hutan sana babat hutan sini. Hutan terselamatkan, keindahan danau Toba dapat di pertahankan.
Bah, kok jadi saya yang loncat sana loncat sini. Mau kasih komentar sama Musik Batak yang di rusak, kok malah ke “Hutan yang akan Dirusak”? Maaf lae.
VIKY:
Horbo ni halak hita di Ronggur be i. Di Samosir gak akan kehabisan rumput, lae.. ada berratus2 hektar. Sementara Horbo tidak pernah makan rumput samapi ke akarnya, krn dia tau kalau dimakan sampai akar, esoknya dia kehilangan makanan. Pinter ya… 🙂
Pembenahan pariwisata itu gak gampang lae, menyangkut infrasruktur yang harus kuat baik di Samosir maupun perjalanan Polonia – Parapat. Lagian kalau Samosirnya sudah hilang AMBLAS ke dalam danau karena hutannya di tebangin, gak ada lagi parawisata lah…
salam kenal sang maestro,
betul kali itu bah!!! saya mendukung.
Terus liriknya juga harus batak asli malah kalau bisa yang halus, jangan seperti lagu “na cinta do ho?” bah bahasa apa itu?
Mana Toba dream ?
VIKY:
Mauliate ito Paulina, masih berjuang terus kami bikin lagu2 yang baru. Btw TobaDream3 baru muncul. Sudah available di toko2 kaset besar. Tks
Untuk alam seindah alam Danau Toba belum didukung oleh infrastruktur yang memadai sampai sekarang? Apakah untuk kebun bunga yang belum tentu ada realisasinya itu akan di buat infrastruktur? Atau semuanya akan menjadi Infra_maturtur?
VIKY:
Memang Betul, lae.. Gimana turis mau datang kalau jalan2 aja masih berlobang, fasilitas airport masih belum memadai, pusat tontonan budaya blum ada dan juga atraksi2 lain. Lewat jam 6 sore turis asing maupun domestik jadi bingung mau ngapain.
Anyway itu tugas pemerintah. Kita berbuat yang semampu kita aja lah…. seperti mananam pohon asa sotung sursur huta ta.
Maju Terus …
Masalah musik, itu adalah masalah selera dan ada masanya
Musik merepresentasikan siapa pemain & penikmat musik tersebut
Ada yang suka dangdut, goyangannya juga dut dut … …
Musisi Jazz, pengetahuan, dan improfisasi harus mahir
Suka Rock, jaga stamina, shake your body
Suka Trio, tolu batu, melengking sampai urat di leher mau putus .
Kita bandingkan Trio Batak, Copy & Paste
Dari Sampul kaset, photo artist, thema lagu, pakaiannya, musisinya, arrangernya, selama dua puluh tahun terakhir ini, dari Trio A sampai Trio Z … Semua Sama, sulit dibedakan.
Dan hanya segelintir yang sukses.
Banyak yang suka musik mu, mainkan terus
Semoga lahir Viky & Viky yang baru, cerdas & tidak copy paste
Up to date, ajak penyanyi penyanyi baru yang muda muda
Kerja bareng dengan komposer muda, jangan stagnant
Mainkan uning uningan & pianomu
Maju musik Batak
Musik Batak harus Keren karena Batak itu Keren
Bang viky, setuju kali lah aku ama penjelasan yang bang viky uraikan diatas. Aku baru tersadar kalau keaslian musik batak itu bukan seperti yang ada dalam konsep trio (trio lasidos, ambisi, dll) tapi pada musik yang pake taganing dkk nya itu… Mana ada pula “musik batak asli” yang pake keyboard? Berarti konsep trio juga konsep serapan dari musik luar pastinya…
Menurutku, halak hita sekarang “terlalu asyik” dengan konsep musik trio yang sudah sangat menjamur itu.. Jadi agak susah menerima konsep baru. Standar manusia lah pasti risih kalau daerah kenyamanannya terganggu.. y g bang?
Tapi yang pasti karya Bang Viky TOP abis lah… “Gak merusak keasliaan musik batak kok Bang! Teruslah berkarya…”
VIKY:
Mauliate angia, semoga bermanfaat..
Horas, baru ini berkunjung. Izinkan aku memperkaya khazanah pengetahuan musikku di sini. Boleh kan lae? Tapi ngomong-ngomong, waktu ke Siantar lae tak bilang-bilang ya? Hehe
VIKY:
Silahkan lae… You’re most welcome. Waktu ke Siantar waktu sangat singkat, lae. Hanya press con mengenai Konservasi tgl 3mar.
Libas truss lae………..
suka dengarkan, tidak suka jangan dengarkan dan jangan ribut…
Aku lae jauhnya di perantauan, temanku yang orang jawa saja suka lae dengarkan album toba dream 3 lae. Jadi dikantor itu tiap hari aku putar itu lae……dan temanku itu ikut nyanyi lae walau aku juga gak ngerti apa yang dia bilang…..ah tahe…
Outstanding ! ! !…..
Muantab ! ! !
Top Markotob ! ! ! …..
Beatnya itu lho !, waktu dengar lagu “ketabo-ketabo” ngga nyangka ada Orang Batak bisa bikin lagu kaya gene.
tapi kalo boleh usul nih Lae Vicky (he..he..usul orang awam) mungkin lebih “makyoss” kali kalo ditambah saxophone.
Btw dari mana sih inspirasinya Lae bikin musiknya ?
Truss Toba dream berikutnya kapan neh ? ( kalo bisa banyakin lagu yg hica ya, he..he..he)
Maju Terus Lae ! VIVA LAGU BATAK ! ! !
VIKY:
Tks bwt masukannya… sementara ditampung ya…
Entah apa maksudnya merusak lagu Batak…Zaman ini dinamis bung..lagu Batak bukan cuma andung-andung atau bagi suara 1,3,5 nya trio-trio sekarang.Aku pikir musik dan aransemennya Viky dalam album Toba Dreams sik-asik aja dan intinya esensi lagu Bataknya tidak hilang…dan satu hal anak-anak saya jadi suka dengan lagu sinanggar tullo dll.So..no problemo..yang maju adalah yang punya visi dan karakter serta berani berbuat dan tanggung jawab
Jadi tidak boleh asal goblek, kalo mau kritik yg konstruktif dan berikan argumen..ya tohhh
Viky…berimprovisasi lah terus gali kekayaan musik Batak..
God with you
VIKY:
Biasalah, to.. orang tua.. he3x. Tks for the support!
Bang Viky…
Terus terang Bapakku tadinya itu salah satu dari orang yang ikut “mencela” karya Abang. Tapi karena basically Bapakku orangnya open-minded, setelah aku jelasin dengan cara yang persis seperti Abang tulis di atas (musik Batak yang asli itu sebetulnya yang seperti apa), dia mulai asik2 aja denger semua albumnya Abang.
Aku harap Bapakku ini bisa jadi “duta” di kampung buat teman2nya (at least) biar orangtua2 yang lain bisa mulai membuka telinga dan hatinya.
Tenang aja Bang. Waktu akan berbicara. Lagipula generasi kami ini sangat sangat mendukung Abang kok. Jadi tetap semangat!!
Horas di hita sasudena ale bangso batak di luat portibi on.
salut tu musik batak,na lam tu jolona lam tarbenge di portibi on.
alai mungkin sekedar mangalehon masukan,tu musisi batak,ta bahen majo sada JABU di TOBA ima JABU MUSIK,na boi menampung akka musisi di huta.mauliate.HORAS……..
Hallo bos, maju terus boss, mo dibilang apa kek, atau merusak, cuek terus boss…. Gw bangga muterrr lagu mu di depan umum, malah banyak yg nanya, Eh ini lagu spanyol yah, bagus juga. $#*%^^ <– gini aja expresi ku. Dari keterangan diatas cukup masuk akal dan bisa diterima, kalo yg paham perkembangan! , aku harap lae bisa buat lagu2 batak dari genre2 baru, kalo bisa buat heavy metal batak, tapi terlihat ga ngasal, aku yakin pasti bisa…. !!! Aku bangga memperkenalkan karyamu !!! sangat bangga….
VIKY:
Makasih banyak ya buat suportnya… 🙂 Horas!
Las roha manjaha na sinurat ni Ito Stella Rajagukguk i ate.
Gabe “duta” ma antong amang i di ale ale ni nasida.
HORAS BATAK KEREN
Sejak pertama aku dengar musik vikky di MTv Aku langsung beli kasetnya,trus yg terbaru pon aku juga dah punya.Aku rasa gak ada yang salah ma musik vikky karena musik batak traditional sangat menonjol, musik yang kek gini dah lama aku impikan,dan sekarang dah bisa aku nikmati,aku harap bang vikky lebih banyak lagi mengexplorasi abiss musik batak,karena batak bukan toba aja,dan setiap sub suku batak punya jenis musik2 dan nada nya pon berbeda pula,aku harap bang vikky trus lah berkarya muda2 an generasi2 muda batak ada yg bisa mengikuti jejak bang vikky.Oh yah aku punya gonrang batak simalungun yg asli dalam bentuk kaset kalo abang maw tuk arransemen aku dengan suka hati memberi nya tuk abang..
Horas.. Habonaron Do Bona
VIKY:
Horas, ito Dori.. mau bangeeeett.. gimana aku bisa dapeting kasetnya itu…? Mauliate
Enggak percuma dong ya aku koleksi lagu lagu TOba Dream sampek sampek abangku ngilerrr mati matian mintak lagunya heheheheh
Ruarrrrrrrrr Biasaaaa..
Awesome ninna halak na deba..
Lagi cari2 lagu batak di youtube…(kebetulan lagi rindu lagu batak,dan tinggal di Luar negri)
Ketemu lagu SINANGGAR TULO dengan aransemen modern.
MANTAP…………lae..
Dewi/Jack Marpaung juga MANTAP degan aransemen modern
MAJU TRUS…RIBAKKON LAE..GO BATAK..GO..(discouragement selalu ada klo dah makin ngetop, ngak usah didengarin).
tob lae..
sampe kapan pun kita harus hidupkan musik tradisi kita. apa pun kata orang kita libas aja terus..
karena pohon semakin tinggi akan semakin kencang angin yg bertiup..jadi jgn gampang roboh/tumbang ditiup angin..
karena kalo kita bisa melewati semua masalah, maka itu membuktikan bahwa kita lebih dewasa..merdeka!!
btw, kapan kita bikin konser gabungan dgn Keluarga Seni Batak Japaris (Jogja) lae?
o iya lae, skalian balas comment di friendsterku dong..
thx b4..
hidup musik Batak..
GBU
Happy Easter lae.
VIKY:
Sori lae, aku emang gak pernah respons comment friendster karena banyak banget. kalo mau comment disini aja ya.. 🙂 dijamin kubalas.
ok dh lae..jadi kemarin konser di solo?
kapan maen ke jogja? trus kapan ngundan gkami biar maen bareng sama lae? hehehehe
VIKY:
Belum ada rencana tuh… aku kan tunggu undangan kalian.. hehehe
aku suka musik batak ito, sayang nya tiap kali aku dengerin teman2 aku mencela yang katanya musik org tua didenger. eh…setelah musik aransemen ito beredar aku jd smakin bangga dengerinnya…
kirim aja bang alamat na ke email ku..
br tak kirim,ehh bang aku bukan ito-ito aku laki-laki,waah aku harus ganti nama neh kek nya br gak salah paham,tapi ganti nama paksa pula potong kerba11u 12 ekor.Ok lah bang salam sukses selalu
Habonaron Do Bona
VIKY:
Emailku: viky -at- vikysianipar -dot- com
Horas lae,
Kalau aku justru karena dengar lagu & aransemen musik lae, jadi makin tertarik dengar lagu batak. Kalau dulu paling dengar – dengar dari kaset orang tua ku, itupun bisa di hitung dengan jari dibandingkan mendengarkan lagu2 barat/indonesia populer. Setelah kenal lagu/musik lae beberapa tahun lalu, jadilah sekarang makin suka sama lagu/musik batak lainnya. Maju teruslah lae..
syalom ito,,,
yah kalo musik ito sih enak di denger ito ku,,tapi sayangnya,aku gak pernah denger lagi perkembangan musik toba dream ito yg baru. maklum disini gak ada produk indonesia,hehehe,,
tapi aku dukung kok musiknya ito,,,
aku suka suling , hasappi dan gondangnya,,,wah,,super,,,
Deine Arangement ist wunderbar und sehr schön. Machst gut.
Jesus segnet dich.
deine
Mardiana. S. Manik
VIKY:
Bah, santabi, ito. Dang huboto hata-hata ni itoi. Maklumlah, parhuta-huta be au :). Molo naeng manuhor album2 TD di luat portibi, boi do didapot sian i-tunes.Alai khusus TD3 proses dope. 2 mingguon na ro ra nunga sae pe.
Horas.
hidup lagu batak…bagai mana pun instrumen lagu batak tetap asyik di dengar di telinga ku…
aku cinta batak…
lagu nya bang vicky bagus kok.kl bisa instrumen nya di buat lebih ke anak mudanya,soalnya banyak anak2 generesi batak yg sudah tidak tahu akan lagu2 batak dan tradisi batak.saya sebagai generasi batak yang masih muda sangat kecewa akan hal tersebut,apa kah orang tua mereka tidak menekan kan adat batak ke anak nya.wah bang vicky gimana kl saya beri saran,buat komunitas batak dong untuk anak muda-mudi nya di jakarta.
VIKY:
Komunitas Batak muda-mudi Jakarta? udah ada, Mic. Namanya TobaDream Community atau TobaDreamer. Nongrkongnya di TobaDream Cafe tiap Jumat dan Sabtu malam. Ini adalah komunitas informal yg isinya orang2 yg peduli sama lingkungan, musik, dan budaya Batak. For more info, pls click http://www.tobadreams.wordpress.com dan http://www.tobadream.org dan http://www.vikysianipar.com/forum
Hallo….Viky…apa yang dikatakan orang2…anggap saja radio rusak.. memang demikian watak sebagian orang Indo…soalnya pernah ngalami sich yang gitu-gitu…Sebel memang denger2 demekian…Bodo teing!!!. Lagu2 mu bagus ..Lagu pertama mu yang saya dengar Toba Dream Smile 1..2 saya dapatkan dari kakak yang darang ke mari/Sydney (2005)…dia bawa CD Toba Dream dan VCD (banyak sekali VCD) Namamya kiriman…yach hari pertama, bulan pertama saya nonton VCD2 tersebut..Lama 2 susah juga …soalnya kalau mau dengar VCD harus nonton…berantakkan kerjaan rumah. Jadi sekarang jarang saya dengar..kecuali kalau ada acara arisan. Untungnya CD Toba Dream tidak beruba VCD…jadi saya bisa dengar sambil seterika dan lain2. Kaget pertama sekali…soalnya nggak pernah dengar lagu2 Batak seperti itu. Hari pertama, minggu pertama …saya dengar…enak juga ..ya ..lagunya. Sering saya dengar lagu tersebut. Siapa sich pemiliknya…siapa sich Viky Sianipar…soalnya nggak pernah dengar waktu di Indo 1980-an (Medan atau Jakarta)…Saya cari di Internet…ketemu…Sayang saya tidak bisa dengar volume2 berikutnya. Kadang saya coba dengar dari..”You Tube”…Walaupun gantung2 yach penting pernah mendengar volume barunya.. Saya suka lagu Sinanggar Tulo, Mauliate arransemenmu..Mantap jo…
CD tersebut saya pasang waktu acara arisan di rumah…pada kaget orang…Musik siapa itu..koq lain..! Ada yang komentar…enak musiknya…ya… Dan ada yang tidak komentar…
Jadi intinya lanjutkan usaha mu…kariermu dibidang musik ini…banyak yang menyukai musikmu. Dan Pertahankan gondang Batak!.Saya salut padamu …kamu mampu memainkan banyak alat musik. LANJUTKAN…ANGGAP SAJA RADIO RUSAK!!
Horas.
VIKY:
Radio Rusak…hehehe. Boleh juga tuh…
Btw, molo naeng mambereng angka video kliphu, nga adong do nuaeng http://www.youtube.com/vikysianipar jala http://www.myspace.com/vikysianipar . Alai di update dope do pideo2 i. Mampir-mampir da…
Sukses selalu brur ! sai di ramotima Tuhan ma ho lae
Horas….
di tempatku tinggal jarang ada jual lagu Batak, pas aku pergi ke toko kaset aku terkejutlah lihat ada TOBA DREAM 1 dan 2!! ya karena girang aku trus bayar tanpa mencoba kaset itu. sampai dirumah aku dengar TOBA DREAM 1, pertama kesal juga koq begini musiknya, Geram!! Tapi lama2 aku jadi bangga juga ada anak muda Batak, lahir dan besar perantauan pula yang peduli pd musik batak dan mengaransemennya. aku gak mikir ito Viky rusak Musik Batak, dari jenis2 alat musik yang ito pakai yang begitu variatif justru mancing anak muda seusiaku ini lho tuk mencintai musik Batak, malah ito Viky menghidupkan kembali musik Batak jadi musik2 modern, cocoklah buat era ini. dan tidak hanya terpaku pada Gondang, Suling, Hasapi and more!! Malah aku sampai beli lagi kaset Tongam Sirait dan sekarang aku lagi nyari album TOBA DREAM 3, susah kalipun nyari albummu itu dikotaku ini ito!! Sukses dan Jangan Patah Semangat ya… Anggap saja ito lagi dalam perjalanan menuju desa Partungkoan di Samosir sana. He…He 🙂
God Bless….
sori ito ku,,,
maaf terlalu semangat dan mendukung ito sampe keluarlag bahasa planetku,,,heheheh,,,(itu bhs, Jerman ito ku,,,maaf ya,,,)Deine Arangement ist wunderbar und sehr schön artinya Aransementnya ito sgt luar biasa dan sgt indah…. Machst gut= terus berjuang
Jesus segnet dich= Yesus memberkati ito
Ok deh,,,met berjuang ito,,,
GBU
Mardiana Sunniwati Manik
VIKY:
Hahaha… gak apa2 ito.. Hape di Jerman do hamu? Alai anggo nunga sukses hamu di bariba i, unang gabe dang olo marhata Batak da… JBU
Ha…ha..ha..mekkel ahu manjaha…komentarmi..ito Viky.. Tutu na didokkon mi..Godang do halak Batak na di luat na leban..Dang boi manang dang olo marhata Batak…Di huta nami pe..tarsongon ni.alana dang kea hubege marhata batak..songonna lupa2 ingat..
Molo manulis hu ingot dope hata i..alai molo makattai…balek muse marpasir-pasir. Ha..ha.ha..dage-dage…
Tmabahan.. Taringotna… Molo dang salah.. Sianipar…Termasuk Silitonga kah???
Molo ido tutu… martondong ma hita.. Alanna adong dua halak kakak ku muli tu Silitonga.di Jakarta. Horas.
VIKY:
Botul ma. Tuan Dibangarna: Panjaitan, Silitonga, Siagian, Sianipar. Jadi marakangboru ma au tu hamu.
Horas Ito Viky,
Saya senang sekali dengar musik arransemen ito.
pertama kali dengar waktu aku masih di kuliah di Laguboti (hehhe.. kuliah pe iba di huta2 do 😀 )
Sebenernya dari dulu aku gak terlalu suka lagu batak.
(Kecuali mar koor. Aku suka sekali koor2 lagu2 batak. Seperti, Sigulempong, Arbab, dll).
Musik ito beda dengan musik2 batak yang pernah kudengar. Bener2 enak di denger. Tapi efek musik bataknya tetep dijaga. Great.. Aku jatuh cinta pada pendengaran pertama sama musik ito 😀
Maju terus pantang mundur ito.
Masing-masing orang punya talenta yang berbeda.
Jdi kalo ito dikasi talenta untuk bisa mengaransemen musik batak sampe se bagus itu, lanjutkan aja to.
Tak usah terlalu pusing dengan komentar miring orang-orang. Tapi tak ada salahnya mendengarkannya untuk pembelajaran sih 😛
Tetaplah jadi berkat lewat musikmu ito.
Aniway, sok kenal kali aku yah..hihihihi.. salam kenallah dari sini ito.
Salam,
Gloria
VIKY:
Salam kenal juga ito. Semua kritik yg mempunyai alasan jelas dan bersifat membangun, dengan senang hati aku pasti tampung. Masalahnya bnyk dari mereka yg mengritik tanpa alasan yang jelas. Bahkan temenku cerita, (ini true story) ada orang Batak ngomel2 tentang musikku sama temenku ini. Katanya musikku tuh bla..bla..bla.. mereusak.. bla..bla..bla. Setelah panjang lebar dia cerita, kemudian temenku itu nanya, “anda udah pernah denger musiknya Viky?”. Kemudian jawab orang Batak itu, “belum”.
hihiihihi.. tu lombangan ma antong i dah..
Itulah yang namanya asal bunyi dan ikut-ikutan.
Bisa-bisa nya mengkritik sesuatu yang hanya dia “denger2” bukannya dengerin langsung 🙂
Tetep semangat to!!
kalo menurut aku sih kalo di bilang merusak musik batak itu gak benar sama sekali. mungkin yang membuat “statement” itu padangan nya dangkal dan sempit tentang musik, atau merasa tersaingi oleh kehadiran anda.
justru kalo menurut saya anda itu seorang “pioneer” yang membangkitkan kembali musik batak, dan bisa dikenal lebih luas.
“wow..” itu kata yg pertama ku ucapin waktu dengerin album toba dream1. keren!! T.O.P dah!! soalnya aq paling “ngeh” dengerin lagu2 batak yg trio, lagunya sama smua, gaya n pakaiannya sama smua, satu lagu bisa dinyanyikan sampe 5 trio yg beda..
sampe kadang2 kalo ortu lagi dengerin lagu trio tuh,
aq n adik aq cuma bisa bilang “MAOS..”
bg Viky tau kan artinya?? hehehe..
tetap smangat lah dlm memperkaya khasanah musik kita itu bang..
kalo pun ada yg bilang musiknya bg viky merusak, anggaplah itu tantangan bagi abg utk tetap menghasilkan karya yg terbaik.
“semangat ateh..??”
* btw, kpn lagi TobaDream ngadakan kegiatan di samosir??
kabarin lah bg,, soalnya kita2 jg pengen ikut berpartisipasi membangun Samosir (secara itu huta hatubuan,,)
ditunggu loh…
syalom ito vicky,,,
maaf br balas comment, maklum sibuk dgn kegiatan. Dang alana dang boi au marbahasa batak,molo marbahasa batak au marpasir2 dohot marbatu-batu,,,ai hea au marbahasa batak, alai di ejek dongan do bahasa batak hu, didok halaki; uda lah dek kalo gak bisa bhs batak , jgn biacara lagi nanti salah pengertian orang” itu kata mereka. Makanya aku terkadang hrs hati2 berbicara bhs batak.,,alani i ma, au naeng marsiajar marbahasa batak tu akka dongan dohot ito2 na adong,,,ini juga lagi diajarin ama bang Edison Manik (abangku),,,hmmm pokoknya bantu aku ya,,,hehehe,,,
ok deh
JBU
Mardiana Manik
Horas lae Sianipar..!!!
Jujur aku mengakui lagu2 lae sangat bagus, apalagi di arransemen dgn pola yg berbeda.
Secara di tempat kami disini, sangat jarang bisa mendapatkan mp3 batak…..apalagi yg FREE !!… ahahahaha..
Taringot na tahe, album TobaDream 3 memang semua khusus lagu2 dgn bahasa Batak yah lae?? kenapa dak digabung ama lagu2 bahasa Indo ato bahasa Asing mungkin
karna aku yakin pendengar lagu2 lae pasti ada jg orang Indo tapi orang batak namun tdk mengerti bahasa Batak(Dalle) *saya termasuk*..ehehehe… dan orang asing(luar negeri) yg notabene tidak mengerti bahasa Batak samasekali.
sebenarnya cuma saran seh…
Botima
Mauliate dihamu, HORAS!!
Edison Manik
salam buat vikki
bang boleh tau ga mengenai tanggapan abang tentang lagu batak
maksudnya apa ada perkembangan jaman sekarang di banding jaman dahulu
kirim ke e mail ku
sandro_tries@yahoo.com atau 081310003656
wah… lagu toba dreamnya bg vicky mank bagus bgt..
teman aq yg ga suka lagu batak sama sekali, tiba2 suka denger lagu batak n denger lagu itu terus terusan. aq tanya napa? ternyata karna lagu yg dia denger tuh lagu bg vicky..
keren seh… 🙂
oya bg, kapan lagi datang ke Del Sitoluama yang di pinggir danau toba itu??? sayang sekali dulu aq ga sempat liat bg vicky datang. dah keburu pulang karna libur kuliah. 🙂
kapan2 datang lagi ya bg vicky…
God Bless
jgn gila dooooooooooooong…………arr bgs begini malah dibilang merusak lagu batak.biji mana sih????????seharusnya kita syukurin dong hari gini mash ada orang yang mati2an mengarr musik btak………………untuk apa????????????pikir sendiri..selamat buat bg vicky..sukses teyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuzzzzzz…………
Maju terus Musik Batak….
Horas…
Ku rasa pun akh…
Masa musik kek gitu ajah di ributin,,,
Ehe ahe halak hita on dah…
Justru yang bisa aku bilang sekarang ini, musik batak yang beredar sekarang ini mulai hilang dari unsur sebenarnya yang seperti bang vikky bilang (gondang, sarune, tagading dan lain2 sejenisnya)….
Kita bereng lah di pesta2 perkawinan, udah banyak yang pake organ tunggal2, lagunya bukan tagading lagi, udah main posso2 mereka di pesta itu, aku secara pribadi tidak menyalahkan itu, tetapi yang aku sayangkan, bahkan sampe geleng2 kepala awak ini. KOK BISA JADI BEGINI YAH???…..
Protes Boleh,tapi tanggung jawab itu perlu.
Perkembangan musik itu saya bayangkan bagaimana mengolah/meracik adonan 1234567 1 (Do Re Mi Fa Sol La Si Do) menjadi sebuah kesatuan nada yang dapat menstimulasikan darah dan oksigen yang ada di otak kita. Saya Pikir Musik Bang Vicky Asik dan sah-sah saja tuh,klo dari telinga saya cukup progresif ya!. Gimana orang BATAK BISA MAJU,LAH YANG MENGHAMBAT ORANG BATAK SENDIRI.
Tapi jangan maju semua,nanti tak ada yang jaga gawang LAEKKU. hehehe. Tuhan Memberkati.
Ampara Vicky…is De Best…
Hajar trows, pra…
Siapa yang gak terenyuh dengar aransemen lagu PODA?
Buset dah…makasih karyanya yang luar biasa…
Ya elah, kayak gak tau orang Batak aja. Beberapa dari mereka jagonya cuman KRITIK. Tapi otaknya tumpul.Untuk membuktikan otak gw gak tumpul, gw punya semua album lo.. 😀
horas bah, habis beras makan gabah (eh eh,, satabi keinget pelawak bolot kalau uda ngucapin horas)
bang viky siapa bilang music world yang abang buaat dominan di denger dan di suka oleh anak2 batak kelahiran jawa.terus terang gua halak batak yang kelahiran siantar yang masih totok suka banget ama lagu2 abang. mala sebagian lagu abang yang dari album nomensen (taringot au, sidoli, nomensen,come to lake toba, mauliate,mengkel na mau,dan ingot ma, sering gua bawain di bis PPD 46, grogol – UKI, dan Mayasari P6 Rambutan – grogol, dan terus terang juga kalau gua uda bawain lagu ini, saweran gua kenceng.
dan yang sangat membangakan saya diantara penumpang2(bukan batak) kira2 ada lima orang ngomong ama saya, mas lagunya viky sianipar ya. eh mala minta request lagu yang ada nada jazz nya yang di bawain ama boru sihombing itu kalau ndak salah.
mau ngomong apa lagi ya? bingung, ok dech
memang musik batak yang kita dengar selama ini, di dominasi oleh musik bawaan OPUNG kita buntora situmorang dengan trio nya new lasidos, dan di era nya beliau juga muncul trio2 batak yang menunjukan karakter vokal yang luar biasa. tapi terus terang kalau musik seperti itu terus yang selalu kita dengar, dengan kunci dasar yang dimainkan (c,f,g),(g,d,c),(d,g,a) maka musik batak tidak akan pernah bisa go internasional. dan kita harus bangga sih sebenarnya karena musik batak nya bang viky uda di puterin di mtv indonesia, coba bedain ama musik batak yang di bawain ama trio2 yang kalau nyanyi ampe lehernya mau putus.
jadi ya pada intinya kita ndak harus mencela bang viky, justru kasanah musik batak kita bertambah, dari musik yang dimainkan raja raja batak, tilhang gultom, new lasidos, dan yang terahkir ya bang piky.mungkin kita tidak tau juga, mungkin ada kedepannya musik batak yang kita dengar mengalami perubahan yang sangant drastis.
uda dulu ah coment nya, ganjang hian hata2 ku.
go bang piky, go music world, go batak
Horas Lae Vikky!!!!
yang aneh nya kritik nya orang itu ya lae, padahal kalau ku dengar mantab kalinya arransemennya, salut dah ama lae….
album lae yang ertama ku dengar itu TOBA SMILE PART I EN II, wah bagus amat….bahkan musiknya batak bagat….en cocok untuk selera semua umur. jadi maju terus ya lae, banyak yang suka ko musiknya lae.
apalagi aku sekarang di pangarantoan, di jawa tengah, setiap hari dengar musik jawa,……jadi rindu sekalinya dengar lagu2 batak yang dibuat dengan arr. yang cerdas kayak gitu…
btw, klo bs kasih masikan…gimana kalo lagu2 rohani batak juga dibuat dengan warna musik yang seperti itu, pasti bagus kali la yah…klo ada album baru, tolong infonya ke emailku ya
kok comment gua di hapus bang piky
VIKY:
Yang mana ya yg dihapus? seingatku gak pernah aku ngapus komen, kec auto spam
Jangan gitulah pak Cris Edward
ini yang namanya batak invasion bang!!masa’ mau statis2 aja,hhheee
kl menurut gw sih, gk penting tuh pengkotak2an yg ngributin masalh keaslian ato nggak,yg penting tuh lagu bisa nunjukin ke semua orang kl itu lagu batak aja,menurut gw sih udh ok!!lo udh berada di jalan yg bener kok bang,..
mejuah – juah pal.. saluuuut ama kam… berkat tangan ndu lagu “piso surit” bisa nangkring di MTv yang notebene TV internasional… kebayang nggak betapa bangganya aku sebagai anak yang teralahir dari suku karo. dan terharu juga… seumur-umur aku, mungkin baru kali ini lagu karo di tampilkan di MTv. jangan pernah berhenti berinspirasi… masih kutunggu karya kam terutama lagu karo..
uda yang penting mari kita tunggu album nya bang viky yang berikutnya, mudah2 han album yang berikutnya dapat terjual lebih dari 10 juta copy,
Horas ito….
susah kali nyari album mu di tanah melayu bahkan sampe tanah jawa ku cari juga gak dapat apa aku harus ke tanah batak untuk mencarinya supaya dapat ato belum rejeki ku kali ya memiliki albummu?
tolong jo beritau dimanakah bisa kudapat album TB I dan III dengan mudah karena TB 1 kepunyaanku udah diminta dengan temanku sebagai kenang kenangan padahal dia bukan halak batak tapi sangat suka mendengar albummu.
mauliate
JBU
VIKY:
Medan – ET45, Polonia Driving Range
JKT – Duta Suara, Disc Tara, Tarra Mega Store, Alun2 Indonesia, Lapo TobaTabo
lae jangan terlalu modrenkali lagu2 bataknya..oke
VIKY:
Tks buat komennya lae. Lae pasti gak baca sungguh2 tulisanku diatas. Jaha hamu ma jolo betul2 lae. Kedua, nga di bege lae do sude lagu2 na hubaen? manang holan mambege komentar ni jolma? Bege hamu ma jolo lae… Suba bereng hamu ma jolo sian sudut pandang na asing. Dung i, ipe hita mardiskusi, asa lam terarah diskusi ta annon ate… Mauliate lae..
Horas… di bangso batak sasudena
Dengan adanya Lae Vicky, hasanah Lagu batak, jadinya tambah berkembang dan makin Mantafff. trus berkarya.
Istri ku udah ngoleksi Toba Dream, bagus bangat, .
Awal nya karena bujukan bini gua ahirnya jadi juga,malam minggu 3 may 08, aku udah ke cafe toba Dream, bagus kali, jadinya pengen
lagi kesana.Lae vicky kalo bisa lagu2 dari daerah Tapanuli Selatan(Mandailing) coba nyanyiin dong dan bikin lagu baru, disana adajuga Gordang sambilan dan lainnya.
Batak itu Keren
VIKY:
Sebenernya udah dari dulu aku kepingin menggarap Gordang Sembilan, tapi smp skarang blum dapat pemainnya, lae. . Dan kalau pun ada, aku butuh orangnya yang bisa diajak kerjasama, bisa diarahkan, terbuka terhadap jenis musik barat. Kalau tidak (menurut pengalaman), akan end up debat kusir terus…
Kalo udah dapet pemainnya, pasti kulibas habis itu musik Mandailing.
serius neh to pikki mo garab gordang sambilan????
aku rasa bang MA.Nasution bisa tuh memperkenalkan gelombolan pemusik Mandailing….
apa lagi bang…. jgn cm pentas di acara kawinan doang gerombolan mu itu… aku support…
to pikki … jadi di tobadream 4 ada gordang donk yahhh……
MANTAFFFFF
I am so proud of you Vicky. I love the songs so much. Good luck.
horas, bang piky mo usul nih kalau boleh sih, gimana kalau, pay siagian(BIP) Dony Sibarani (ada band), aziz mangiali siagian(jamrud), choky(netral),samuel simorangkir(kerispatih) ama theresia pardede(tere) dan musisi batak tanah air indonesia lainnya abang ajak untuk mengaransemen lagu kebangsaan batak”o tanoh batak”.
kan asik tuh kalau lagu o tano batak di nyanyiin bareng ama musisi batak yang uda terkenal, ya ndak apa2 lah ndak semirip yang di nyanyikan ama USA for Africa dengan judulnya “we are the world”, tapi setidaknya kalau dari kalangan musisi batak tradisional dan musisi batak nasional modern uda gabung tuk bawain lagu “o tano batak” pasti soul atau tondi nih aka halak batak na adong di portibion semakin bangga, dan pastinya akan muncul trendsettler yang abang bilang ternyata “BATAK ITU KEREN”
VIKY:
Lae, itu ide seru banget… Bakalan keren kalo bisa kejadian. Tapi problemnya kalo ngajak artis besar itu ada 3.
1. Minta ijin dengan labelnya (perusahaan rekaman dimana artis itu dikontrak) ribet. Apa lagi yg di major label (SonyBMG, EMI, Warner, Universal, Aquarius, Musica)
2. Belum tentu si Artisnya bangga jadi orang Batak. Yang ada malah mereka malu diajakin nyanyi lagu Batak. Salah satu dari nama2 diatas ada yang begitu.
3. Kalaupun mau diajak, belum tentu bisa mengerti MISI martapature hutanta ini. Mereka tetep akan minta fee yang standar (publish rate). Aku pernah coba juga. Dan salah satu dari mereka juga ya begitu itu…
Nama2 diatas aku kenal baik semua, kec. Bang Aziz. Btw si Pay bukan Siagian tapi Siburian. Sinanggar tulu itu awalnya aku pengen feat. Donny dan Pay. Donny gak diizinin mgtnya (atau itu cm alasan dia yg gak mau nyanyi lagu Batak alana kampungan). Pay sih asik banget orangnya, tapi sibuk kali, jadinya waktu latihannya gak pernah ketemu.
Sejauh ini artis nasional yang Habatahonnya masih oke (minimal mereka bangga jadi orang Batak) a/l: Nicko Siahaan, Bella Saphira Simanjuntak, Lea Simanjuntak, Charles Bonar Sirait, dan Trison “Roxx” Manurung.
di rumah gw cuma ada 2 album yang original, satu albumnya the strokes [first impression of earth] satu lagi album toba dream #3.
keep up the good work lae..
VIKY:
Mauliate udah mau beli cd original, lae. Karena kalo lae beli bajakan, brarti merampas dapur seniman. Kalau seniman Indonesia masih mikirin dapur gimana mau berkarya yang bagus… Sementara kalian mengeluh kok musik Indonesia gitu2 aja. Trutama Batak.
bang piky kalau boleh jual atau minta rekomendasi nya amang brigjen.Togar M Sianipar aja, untuk ngebujuk mereka. oh ya bang artis Erie Susan tuh yang penyanyi dangdut, suka juga tuh ama musik batak, gua pernah satu gereja tuh ama dia di daerah klender, , karena memang kalau semakin banyak abang berkolaborasi ama musisi non batak, lihat dech saya percaya nama2 yang diatas pasti ngirih tuh, dan suatu saat juga pasti ntar mereka yang datangin abang.
Dagga fuang.. hansit na i.
Kebayang aku bagaimana capeknya lae Vikky Sianipar meriset, merenungkan konsep, menghubungkan antar detail jangan sampai ‘banyak’ yg tinggal, memainkan, me-record (aku tahu dia recording dan eksplorasi sendiri), mixing dan seterusnya …menjual ide ini kemana-mana (kaya parrengge-rengge).. dan masih ada yg tega mengeluarkan umpatan yg keji terhadap musik yg sudah mengalami proses yg luar biasa ini?
Santabi tuan, kelewatan emang yg tega dgn ‘kekejian’ ini.
Jadi kepikiran juga, bagaimana gelombang protes dulu dihadapi diawal karir The Beatless. Banyak yg mencemooh, tapi Lenon dkk maju terus dgn konsep yg memang sdh mengalami proses dan pemikiran panjang. Hasilnya? Sudah hampir 50 tahun nih lagu mereka masih di duplicate terus… Jadi Lae Vikky, pabolak ma ate-ate ni Lae… jangan pernah surut dengan pemikiran, apalagi apa yg lae perbuat bukan sekedar omong doang. Sy juga pemusik, tp karena pekerjaan hobby sy ini hanya sy lakukan sambilan. Mata sy terbuka lebar, dan hati sy bersorak penuh kekaguman terhadap TALENTA dan KEMAUAN lae utk meletakkan musik Batak pada tempat yg lebih tinggi.
Sebagai penghargaan saya terhadap seniman Indonesia terutama seniman Batak, sy hanya ingin mengajak, JANGAN PERNAH BELI KASET/CD/VCD BAJAKAN artis Indonesia apalagi artis Batak.
Sebagai orang-orang yg mengaku sebagai anakni Raja, harusnya orang Batak tidak akan merampas rejeki seniman Batak.
Lae Vikky, keringat yg telah tumpah untuk bona pasogit dalam bentuk apapun, semoga menjadi napu (pupuk) yg mengembalikan kesuburan dan kejayaan TANO BATAK.
hayoo…buatku sih musikmu keren bgt, ito (ito? yakin? siapa tau pariban…hehehe..)
Hmmm, kebetulan diriku punya pemikiran yg sama ttg keaslian musik batak, yaitu pada Gondang, Sarune, Ogung, Hasapi, Garantung, Sulim
but, aku gak bisa memainkannya. Hanya bisa memukul2 gondang aja…
Hikkkzzzz….maukah dirimu mengajariku nanti, ito Vicky? 🙂
Kayaknya lagu2 Vicky favorit mahasiswa2 Del ini lah, dosen2 juga
Hmmm…gabe lam masihol ahu ro tu Toba Dream Cafe, bah
Semoga klo ke sana nanti, diriku bias melihat live performance from Vicky Sianipar 🙂
sepertinya baru aja booming toba dream 123 ito ini ,2 ato 3 thn lalu tapi sebenarnya udah lumayan lama to aku kenal dan tau tentang album “3” toba dream ini mungkin. ato mungkin karna ga pakai iklan kali ya to, tapi sejak “piso surit” masuk MTV mungkin.., gimana water for life di partungkoannya to..kapan lagi ada follow-up nya aku boru tanggang,dari kampung bapak/kampungku juga :} di sidihoni tapi pulang kesana baru 1x entahlah..aku belum dapatkan yang ito dapatkan waktu kesana.. aku lahir dan dibesarkan ditanah karo, sekolah dijawa, pernah jadi jagoan partiga-tiga ulos di kabanjahe dan karna ini pernah hampir dibawa sama orang museum belanda kebelanda gara2 ulos batak, entah kapan jadinya padahal udah aku oleh2in kaset toba dream ito “di di a ho” pake sempat dikursusin nyanyiinnya lagi hahaha..dan sekarang stay di jogjakarta..mau jadi jagoan batik..tapi ga diakui liat blog ito jadi pengen stay disana melakukan sesuatu , dan menghabiskan sisa hidup yang mungkin tak seberapa lama lagi..elehhh..elehhh jadi curhat..tapi salut buat semua kerja keras ito, maju terus pantang mundur!{toba dream 4..?}
pikirannya sama kyk abang saya.. kalo beli album indonesia dia slalu beli original.. kalo luar emangnya gw pikirin, gitu kata dia.. hehehe..
great viky !! for his music, his style, and his concern to save our batak music also our motherland tano batak !
mantab bang vicky ! sejak pertama lihat dan dengar video klip lagu ‘piso surit’ di MTV dulu kala. aku bangga banget kalo lagunya bisa masuk MTV alert, terlebih lagi lagunya punya improvisasi keren abis !!! dan dinyanyikan oleh penyanyi yang oke banget. kolaborasi yang asik.
dan waktu itu aku merasa, bang viky adalah generasi selanjutnya dari composer batak yang hebat nahum situmorang. jadi, jangan takut untuk eksperimen bang. justru improvisasi ini membuat anak-anak muda lebih mudah menerima lagu batak dalam kamus mereka. jadi walaupun mungkin sebagian cuma bisa nikmati musiknya tapi gak ngerti kata-katanya, tapi itu membuat mereka mengulang2 sehingga lama-lama bisa ngerti. untungnya, aku bisa menikmati musik dan syair. dan bang viky benar, bahasa batak lebih unik dan ekspresif.
owyah, kapan dong konser ke medan lagi ? kalo buat konser di medan, boa-boa nya agak rame yah, soalnya aku agak ketinggalan nihhh beberapa konser bang viky.
keep proud of playing batak music ! i’m proud too !
usulan nih bang, for the next album, kolaborasi nya makin luas dong. meski bagus, jangan dengan yang itu2 aja. aku yakin banyak musisi muda yang berdarah batak yang tertarik terlibat di toba dream.
horas,
enty simanjuntak namorashende
Ngga..
Lae membuat musik batak ngikutin jaman, nda konvensional lagi di situ hebat nya..
Terus Improve ate lae..
Ai aransmen jo lagu Gareja Bolon Versi lae..
Expressikan Aksimu lae…
SALUT TOBA DREAM NYA..
SALUT Come To Lake Toba nya..
SALUT Mengkel Na Ma Ahu nya..
SALUT BOASA nya
SALUT Tapatura nya..
SALUT VIKY SIANIPAR, DIPO PRDD, TONGAM AND CREW.!!
GO BATAKS, GO..
ito viky….
ini ada group gordang sambilan …yang siapa tau bisa berkolaborasi ma ito
gorup PASADA ROHA
pimpinan H. BAROYA LUBIS
alamat jl. kedoya raya no.159
telp .021-5802865,5813236
semoga ito berkenan ,… mengangkat musik gordang ….
Horas..
Boa do kabar ??
Satu yang ada dalam lubuk hatiku…
mari kita perhatikan danau toba..
keadaanya sudah semakin menyedihkan..
Save lake toba..
aku yakin kalo penggerak benar2 orang yang peduli..danau toba tetap ULIIII…tolong bapatua..
weldi vicky oktavianus Sianipar
Horas Appara…. Au dohot akka dongan di tano parserahan do, Tana Toraja Sulawesi Selatan…, album Toba Dream lengkap do dison diboan dongan sian Jakarta. Mantap appara…!!! Ido attong baru musik batak, bukan karena nyanyi bahasa batak tetapi musik dan segala sesuatunya memang beda dengan ynag bukan batak.Cuma aku rindu kali melihat lagu batak dinyanyikan sejajar dengan lagu-lagu lainnya di acara-acara TV… bagaimana caranyalah appara perjuangkan itu, sedih hatiku kalau anak-anak Indoesia lebih hafal lagu barat daripada dari negeri sendiri. Padahal kurang keren apa lagu-lagu batak, semua tema ada disana…tentang cinta, kampung halaman, perjuangan hidup dsb, dsb. Tikki di Medan, hutuhor do album2 ni appara di simpang Amplas…dang bajakan attong….,senang juga hatiku melihat hampir semua album2 batak yang dijual (termasuk pinggir jalan) orisinil. Jadi, nahudok… ribakkon ma disi…bahen arrasemen namendunia…, ro pe ahu tibu di sada tikki tu jakarta, asa pajumpang bohi ate….
VIKY:
Mauliate appara. Paboa ma via email parjolo molo ro hamu tu Jakarta.
Bah… Ngasalah Lae Vicky on… Komentator na terkahir kan Marga Silitonga. Ibana pe nga manjou hamu Ampara (Appara). Boasa ma dialusi Lae Viky:
“Mauliate lae. Paboa ma via email parjolo molo ro hamu tu Jakarta.” <- Ampara ni Lae Viky do Lae Silitonga. Dang marLae antong hamu. Huehehehe 🙂
Oiya salam kenal ya Lae… Aku nyasar kesini karena baru kenalan via blog dengan K’Lidya Hutagaol dan Yohana May Nainggolan. Mau buat postingan tentang mereka. Pasti bakalan nyerempet Lae Viky juga.
Sukses terus Lae 🙂
VIKY:
I do ba, tahe. Dang kubereng marga ni appara i. Maklumlah. Sibuk hian au, gabe dang godang tikiku di jolo ni laptop on. Holan asal lewat. Na porlo teralusi do angka comentari. Alai gabe marsisalahan ate. hehehe. Alai nga hupature do, lae. Mauliate da. Salam Kenal juga.
Si Pikky merusak musik batak??
No..no..no..nooooo
Tidak botul itu bah..lanjut terus lae..
Salut buat kang Vicky Sianipar????
Saya yang dulunya gak begitu suka dengan lagu batak…..setelah mendengar arrensemen hasil karya kang Vicky….saya makin suka dengar lagu batak…….
btw…..
kapan lae buat konser lagi nih
komentar generasi2 yang tidak ingin keluar dari “gua”-nya memang terkadang membuat mual dan kesal.
So, keep up the good work!
saya bukan orang batak tapi pernah punya kawan baik dari batak. Dan memang benar omongan bang piki, kawanku itu lahir dan besar di jawatimur, dia bakal ikut nyanyi tertawa bahagia dan menari kalo liat acara orang-orang batak menyanyi lagu batak. Saya suka banget dengan aransemen di album tobadreamnya.
bang piky kenal ama banhasir lumban raja ndak? tuh loh vokalis nya kaesar yang sangat jaya di era 90an kalau ndak salah, tuh halak kita bang dan dia roker juga, sekarang groupnya kaesar kan ndak aktif lagi, coba dech abang kolaborasi ama dia? kalau tertarik gua ma bisa setiap saat menghubunginya hheheh.soalnya 1 tahun yang lalu saya sempat nemani abang banhasir itu untuk demo lagu rock solo di daerah persis dekat dengan abang. thnks
VIKY:
Aku blum kenal tuh. Boleh aja di kenalin ke aku. Ajak dateng aja ke TobaDream Cafe tiap Sabtu. Tks
What?? Merusak keaslian musik Batak?? Yg benar si Viky merusak mata pencaharian pemain lama industri musik Batak 🙂 Ini adalah konsekuensi logis dari musisi kuno statis yg meringkuk di area nyaman tanpa improvisasi itu, sementara sudah jelas-jelas kuping Batak itu kritis dan dinamis! Do you need my opinion? Viky bukan cuma piawai mengaransemen detil musik, dia juga pintar menterjemahkan tiap lagu hingga sasarannya pas! Aku setuju dengan salah satu ide diatas, kapan kolaborasi dengan Pay Siburian? Tak usah harus ketemu kan bisa lae? Kirim saja track yang harus dia isi, selesai kan? Setauku Pay juga punya studio rekaman sendiri, sekalian paksa dia menggantung Ibaneznya dan suruh pake Fender, hehehehehe. Si T tak usah diajak lae, dia memang malu jadi orang Batak! Lagipula, dia tak bagus-bagus kali (dengar live-nya, alamak hancur!), sampe mengklaim dirinya sendiri Bjork Indonesia? Aduh, bisa bunuh diri awak dengarnya 🙂 Ribak trus lae, we’re behind you!
“Viky Sianipar Jam Session Dengan Peraih Grammy Award”
suit suit suit, tuh kan apa gua bilang, musik nya bang piky dah di denger tuh ama “Ozomatli” peraih Grammy Award. malahan tuh bule datang lagi ke cafe toba dream dan di fasilitasi ama kedubes AS, di jamu makan sangsang juga kan bang piky orang itu, he he he he.
SAY NO TO LOOK DOWN “VIKY SIANIPAR MUSIC WORLD”
nih baca blognya http://tobadreams.wordpress.com/2008/03/27/viky-sianipar-jam-session-dengan-peraih-grammy-award/
horas lae ……
kapan ni ke Tarutung, apa gak kangen sama kita disini???
masa mereka aja yang di manjain dengan musik n lagu-lagunya lae !!!
kita juga pengen nihh lae.
maju trusssss lae Viky
oh ya…. galery fotonya ditambain dong lae
VIKY:
OK. Kubikin dulu ya..
temanku yang bukan orang batak malah lebih bisa menikmati lagu sinanggar tulo dengan aransemen ulangnya bang vik. Tapi katanya mirip “Linkin Park” bang, ah gak tau lah. Bagiku gak ada yang abadi selain perubahan.
Horas
VIKY:
Wah, makasih ya dah bilang Sinanggar Tulo ku mirip Linkin Park. Aku mah bangga. Misiku berhasil, musik batak mendunia, gak kaya musik tolu batu dan triakan lengking lagi.
Setuju, bos. Bagikupun gak ada yang abadi selain perubahan, TAPI selama kita ngerti apa yang dirubah. Apa esensinya. Tha’s why we have to keep learning. Understand the essence. Jangan asal berkoar hanya berdasarkan “katanya”
horas lae, aku dari siantar ni, salut buat lae. kapan album terbarunya lagi lae??? nungga dang sabar paimahon.
ngomong-ngomong bisa lae kirim ke amailku lagu Saor Radjagukguk – Maria. kalau bisa kesini arionlinux@gmail.com
mauliate godang parjolo
VIKY:
Mauliate lae. Tapi lagu itu aku gak punya tuh, lae.
Emang tlalu modern sih arrangementnya buat kita batak, tapi dari pada musik batak ditinggal angka na poso, mending juga dengar musik buatan bang vikky…
horas… horas… horas
Horas Lae!
So far, salut u lae dan timnya. Toba dream top abizz.
Menurut saya musik itu masalah selera, tak bisa dipaksakan (jadi kurang baik kalo ada sebagaian orang menilai masalah selera orang lain).
Lebih baik kita berpikir bahwa keberadaan “musik” lae Vicky, trio batak, tolu batu, dan jenis lain yang akan datang, adalah untuk memperkaya “khazanah” musik batak.
Saya harus berterima kasih kepada seniman2 yang melestarikan musik batak.
HIDUP BATAK!!!
Na Manegai do ho,lae??? wkwkwkwkk
boa ma, pahatop hu halak mamvonis 🙂
iba pe tiki kuliah di STSI Padang Panjang, hea manjaha-jaha buku soal musik batak di jur Karawitan, tikki i pe nga tarpikir, brarti nga marsegaan sude :), nga mago hasapi diganti dongan gabe dist gtr. wkwkwkk.
lanjut ma perjuanganmi,lae:-)
Aransemen lae jo ende andung2 na jadul i muse,lae.
saran ma, skalian lagu2 huria na bolon dohot ende karya ni amang Bonar Gultom:-)
curhat saotik boh,
bulan juni natuari, mardalani au tu Tarutung, sengaja marmotor asa boi di nikmati perdalananni, nga 12 taon dang mulak tu huta,
pas nga menjelang sampai, tor mangapir rohaku mamereng keadaan daerah huta ta, tarlumobi dalan na:-(
daerah lintas boasa songoni ate.
boa ma baenon, au pe dang adong na boi hulean saunari.
olan saran do na boi 🙂
LANJUT MA KARYA2Mi LAE, SUSKSE SLALU
GBU
————————————
Btw, hea hita pajupang lae,
tiki i au employe ni bigknob.
au na mandongani Moko, tiki tes preamp Buzz Audio & mic Josephson skitar 2006.
tapi alani marsahit natua-tua tiki i, terpaksa hutinggalhon Jakartai.
Nice to know u,lae.
o iya,lae
Adong na tinggal.
Titip Salam n Mauliate ma tu bang Korem Sihombing,
Tiki i adong hami nadua marfoto di studio lae dohot mic josephson.
Pas mulak au mamereng natua-tua marsahit,
dang sengaja, tarbereng bapaku foto i,
tor semangat natuatua i, di buat hasapi na 🙂
tor di maenton bapa i hasapina, lupa tu sahitna 😉
gabe hatop malum 🙂 wkwkwkkkk
Mauliate tu debata, dang hea be marsahit natuatuai sahat saunari 🙂
alana, sian najolo, bapaku ganup ari marhasapi di jabu, olan kaset uning2an di ihuton na, termasuk ma kaset bang Korem Sihombing i.
tarsonggot haroa natuatuai, boi au dang sengaja pajupang dohot idola na 😉 wkwkwkkk
—————————-
songoni ma molo halak na burju ate,
manang aha pe ulaon manang puna na, sai adong gabe berkah tu halak.
MAULIATE GODANG LAE
Pasahat tabeku tu ab senior i 🙂
VIKY:
Tabo do ba manjaha angka komentarmon. Pasahat ma tabe tu amang ta di huta. Sai angiat sehat2 ma amang ta i jala di sai dipasu-pasu Debata na di Banua Ginjang ma. Horas!
mantap lae……it,s cool. ali_simarmata@yahoo.com
Meunurut saya, musik Lae Viky Sianipar itu keren….
Itu sudah!!
Horas ma di hita haganupan!!
Memang, molo somal mambege lagu andung-andung, baru tor dibege muse lagu ni si Viky, songon na alo do memang parjolonai. Alai molo dipadua hali lam tumabo do.
bah ngasala antong abg, boasa silitonga tu sianipar???ai i..ndang bisa antong marsibuatan..bah songon ito+ito namai..
jaya terus bang..ai Tuan dibangarna (khususna marga silitongaon) jarang do tarida di dunia maya on..he..
abg adongdo web ni asal mula Tuan di bangarna di abg??tlg krimin donk bang..mauliateda
Tolong saudara viki sianipar jangan merusak musuk yang sudah ada, kalo pun anda mau membuat perobahan dalam musik batak janganlah musik atau lagu yang suda ada saudara obok obok tapi lagu ciptaan andalah yang perlu anda obok obok
VIKY:
Olo, Ompung…, Nauli, Ompung…, alai jaha hamu ma muse surat na di ginjang on, ompung.. Hati hati kesandung ya ompung.. jangan lupa tongkatmu itu..ompung..
ga usah stress… sedangkan aku marga situmorang cucunya NAHUM SITUMORANG gak keberatan lagu o tano batak, assideng….entah apalah, di remix jadi jazz kalo bisa jadi rock dan musik blues..atau apalah asalkan jangan dangdut..aku rela kok…pasti lebih laku di dunia…lalu terkenalah… lagu etnic indo apalagi penyanyinya Sinyo pazti… great..thx..take care..Jb
VIKY:
Tks bro bwt suportnya.
i just have Friendster. visit me on sinyovalentino@yahoo.co.id
seandainya malaikat dtng ke bumi ini aransemen lagu batak ..pazti hasilnya seperta yang sudah dilakukan VIKY…Fr. Sinyovalentino@yahoo.co.id
Vik,
Gw baru baca ini. Blessed and learnt a lot about Batak heritage!
Salut and respect to u man!
VIKY:
Weitss… my bro Moko “Brotherland”. Tks for stopping by, bro.
Dear all,
Moko adalah salah satu sound eng. terkemuka di Indonesia. Hasil karya mixing-annya ada di album2 papan atas seperti Dewa, Serieus, Glenn, Euthopia, /rif, dll. Studionya (Brotherland) is one of the best in the country. Sukses bwt lu, Mok.
Horas Lae, saya Nirwan Panggabean di Chesapeake – Virginia..saya sangat bangga atas usahanya lae Vicky bermusic BATAK juga usaha membantu kampung halaman (salah satunya partungkoan) saya jadi malu karena sebagai orang batak saya belum berbuat apa apa…semoga suatu waktu saya boleh pulang dan berjumpa dengan lae Vicky….semoga Tuhan memberkati Lae.
Maju terus bang Viky…kalo saya suka semua semua aliran lagu batak…. waktu dulu di kampung referensi aliran musik batak yang ada cuman aliran 70an kebelakang.
Mungkin kalo saya gak kuliah di yogya dan mengenal aliran musik lain patsi gak suka aliran musik bang Viky. Jadi maklum kalo orang-orang yang gak suka.
fansmu menunggu inovasi album berikutnya.HORAS…!!!
Horas bang viky maju terus….karyanya smua bagus2.kalo bisa rilis album lagi jelang natal nanti.ntah lagunya dari buku ende.siiippp mai sudena…vivi…(viva viky)
saya suka banget sama musik batak modernnya…kalo bisa album berikutnya ada artis trionya donk..biar nyayinya bisa bareng-bareng ama yang lain. kalo artisnya cuman suara satu doank..tar smua batak cuman nyayi di kamar mandi.(jadinya orang-orang batak jadi individualis and egois)
kalo ada trio kan asyk…apalagi buat yang jombo-jomlo bisa buang suntuk sambil nyayi bareng…sambil dorguk tuak i kode.(ambil aja sisi positif nyayi trio ada filosofi kebersamaan… biar orang-orang batak tetep kompak)
Horas! Nama saya Ray. Asli Manado. Dulu ga sengaja liat+denger “Piso Surit” di MTV, trus jatuh cinta sama lagunya. Ga sengaja lagi, ke toko kaset, nemu CD “Toba Dream 1”. Wuah! Biarpun saya ga ada roots Batak sama skali, entah kenapa saya nyambung banget sama album itu. Tapi saya emang demen musik2 macam New Age, World Music, sih. Kalo disuruh bikin list album favorit, TD1 pasti masuk daftar saya. 😀 Salah satu alasan yg bikin saya suka banget sama TD1 itu, suaranya Mega Sihombing. Powerful banget. Pengen nyari CD-nya, tapi skrg udah ga ada di sini (dulu ada, tapi ga sempet beli). Ada yg bisa bantu, ga, ya? Sama album2 Toba Dream yg laen yg ada Mega Sihombing-nya juga.
Buat bang Viky, pokoknya keep up the good work, ya? Two thumbs up dah, buat musiknya. Tuhan Yesus memberkati. 🙂
Betul juga Vik sarannya lae (?) kita PARRUDE-RUDE itu. Betul itu Vik, bikkin dulu album yang ada trio-nya, biar makin mantap. Kalo belum ada trio yg sossok di hatimu, mari kita cari ke kafe-kafe Tapanuli; mulai dari Jakarta sampai Bekasi. Banyak kok di sana trio-trio yg kualitasnya bagus, nggak ada aja yang garap mereka. Beta Vik talului, eh taseleksi 🙂
baen ma toruz tulang
kalo’ gininya lagu batak!!!!!
ouuuuu!
dijamin! lewat lagu nya LINKINPARK
he he he
horas!!!!
aduh…..ndang huattusi puang….lama ngak ikutin perkembangan lagu2 batak….alai tetap malungun mambege lagu batak…..
dan selama ini hanya satu penyanyi batak yang saya bangga banggakan…..(bunthora) jadi penyanyi yang laeng tidak terlalu…..tapi boleh juga saya akan cari CDnya bung Viky…horas
VIKY:
HOras. Akupun mengidolakan Bunthora. Beliau LiveShow di TobaDream Cafe hari Jumat, 5Sept ini. Pajumpang ma hita disan ate, lae.
sebenarnya apa goal lae pikki ini?, kalau dibilang untuk melestarikan lagu batak?, tidak juga! memperkenalkan lagu batak ke dunia luar?, oh… belum terlihat, merusak lagu batak?, ada benarnya.
lae pikki… thn 80an lagu batak sudah dikenal didunia entertain lokal, regional dan internasional dengan bukti seringnya lagu batak didaulat sebagai duta bagi kesenian dari indonesia, terbukti jam terbangnya trio melody king, amigos, saroha dll. ke dunia luar, dan umumnya mereka mendapat sambutan yang hangat dari tamu tamu negara disana, namun sayang mereka sangat miskin promosi yang membawa mereka hanya sebagai duta tanpa nama.
sekarang lae datang…. membawa bawa nama dengan mempopulerkan lagu lagu batak, dan diaransemen baru pulak, wakss…. saya jadi ragu nanti anakku tidak tau lagi keaslian lagu batak yang sebenarnya. hanya karena ulah anda yang memporak porandakan keaslian lagu batak ku itu.
memang dengan dukungan ekonomi yang lae miliki, bukan tidak jadi nanti ada yang mengidolakan anda sebagai penggagas musik batak modern, dimana mana saya tidak mengharapkan musik batak moderen, yang ada adalah musik batak itu tetap ortodok dan tradisi banget.
saran saya ke lae pikki, tolong buatkan atau ciptakan lagu batak yang baru yg tidak bersinggungan dengan lagu yang sudah ada dan silahkan anda bebas bereksperimen, itu hak anda tapi jangan pada lagu yang sudah ada. tigor gipsy, tagor tampubolon, dakka hutagalung, soaloon simatupang, bunthora situmorang, jack marpaung dan banyak lagi nama nama yang sudah lae tau itu.
kalau saya harus memberi bukti lagi ke lae, kenapa lagu yang anda ciptakan dengan nuansa nasional tidak ada yang mencium sekalipun?. mungkin lae bisa sedikit merubah cara pandang lae terhadap karya lae sendiri.
VIKY:
Bang Juntak,
Makasih bwt komennya. Yuk berdiskusi yang sehat. Pertanyaan saya:
1. Andakan sudah baca tulisan diatas (atau belum? 🙂 coba baca lagi deh yang bener) jadi menurut anda musik asli batak itu yang mana?
2. Kita bicara tahun 2000an nih. Siapa yang membawa musik batak sampai ke tingkat dunia. Yg dimaksud disini adalah world festival, chart lagu dunia, MTV, bukan sekedar duta bangsa yang mainnya di kedutaan2 Indonesia diluar negeri, yg nonton juga orang indonesia lagi.
3. Dengan kemasan lagu “POP” Batak yang ada sekarang. Apakah anak2 anda mau denger.. coba aja di tes. Saya tunggu jawabannya.
4. Dimana letak merusaknya dari musik saya. Yang saya rubah hanya aransemennya saja. Esensi lagu (keaslian) tidak dirubah.
Mohon di jawab, supaya asik diskusinya.
Mauliate.
Lae, aransemen jo muse khusus tu lagu2 melankolis(lagu lagu ni si nahum mengenai kisah percintaaan muda/i batak najolo),termasuk kisah cintana pribadi ni ibana. alana takkas do hita boto bahwa agak lumayan sedih do kisah cinta ni “sang maestro on”. jala sian “kisah i” do makana kebanyakan diciptahon ibana lagu2 cinta yang secara sadar atau tidak adalah menceritakan ttg dirinya sendiri…
ok lae sianipar da ,,mauliate godang atas atensina.
mantap lae..
musik dan improvisasi nada2 di lagu2 lae ‘toba dream’ membawa perubahan…suasana baru…tuh bagus
namun ada rasa kehilangan mendengar lagu2 tano batak yang sering di dengar dengan gubahan lagu tano batak dari lae vikki…
jujur..bagi saya yg terpenting dari sebuah lagu apalagi lagu batak khususnya terletak dari pesan dari lagu tersebut..penjiwaannya..bayangkan lah lae..jika sebuah lagu mempengaruhi pola hidup suatu masyarakat dan itu berlangsung ratusan atau bahkan ribuan tahun..dan dengan sedikit perubahan saja pada lagu itu akan mendapat banyak tantangan dari masyarakat khususnya halak hita,jangan kan lagu..syamsul arifin gubsu aja dinobatkan jadi raja batak..saya saja protes??gimana yang laen yg membawa embel batak..mesti menunjukkan kualitasnya,na itulah konsekuensinya..mungkin lae vikki dah lebih ngerti..songon on do i lae..molo nunga tabege manang tabereng na denggan parjolo..na padua pe songon na dipaksa do mambege..songon na so cocok do di roha..mungkin lagu tano batak pe songoni..
tetap berkarya lae..salut..!!
horas
Hampir dua tahun lebih semenjak album pertama Toba Dream keluar, saya belum mau memiliki cd nya (tahun 2004 kalau tidak salah. Saat itu saya sudah melihat video klip Piso Surit di MTV, tapi saya masih belum tertarik, pernah juga direkomendasi oleh teman dan saudara tapi saya belum bergeming. Terus terang saya tidak merasa tertantang mendengar album-album Batak sebelum era Toba Dream. Konsep umumny menurut saya: terlalu sederhana, POP.
Sampai suatu ketika, saat dengar i-radio lagi menayangkan lagu Arga Do Bona (belum tau kalau lagunya ada di album Toba Dream) sekilas seperti lagu yang diaransemen oleh Enya tetapi berbahasa Batak. Karena penasaran saya akhirnya mengolekasi Toba Dream.
Toba Dream ternyata diaransemen dengan alat musik yang lebih banyak/komplit, komposisi lagu lebih kreatif, warna lagu yang lebih variatif, didukung oleh musisi beda generasi. Musik yang berbobot. Ada gaya rock n’ roll, beat, akustik, dan ternyata ada yang prog rock juga! Itulah yang membuat saya merasa tertantang menikmati Toba Dream ini.
Dan yang membuat saya hormat kepada Viki Sianipar adalah misi Save Lake Toba. Mulak tu huta laho menanam pohon do ibana.
Terima kasih telah membuka mata. Selamat berkarya.
Depay
wah, viky don’t get me wrong!
saya senang melihat orang maju, apalagi dapat menciptakan hal baru. tapi kurang simpatik dengan pola adaptasi dengan poles kanan kiri, dan membubuhkan nama kita didalamnya sebagai pemiliknya.
saya sudah katakan, lagu batak itu adalah seperti yang saya gambarkan: simple, praktis. perpaduan olah vocal dengan iringan musik yang jelas tanpa harus mencampur aduk bunyi bunyian yang lain yang tidak dikenal dalam unsur musik batak.
yang lae lakukan sekarang, memperkosa musik/lagu batak sesuai dengan keinginan lae. tapi sayangnya terlalu banyak yang ikut terhipnotis.
maaf kalau kurang berkenan dengan komentar saya.
VIKY:
It’s ok lae. santai aja. Kita sedang diskusi yg sehat kok. Tolong lebih spesifik, lagu apa? di album yg mana? Apakah lae sudah mendengar karya2ku?
Ga masalah dengan album itu. merusak? ga ah, menurut saya memperkaya budaya kita agar kita bisa berkembang sesuai perkembangan jaman yang merubah sifat dan pemikiran manusia. saya termasuk orang yang sangat menikmati album2 bang pikki ini. Kalau menurut saya album dari toba dream ini adalah “trend setter” musik batak!!!!! (jadi di tunggu ya bang album berikutnya?!). Jangan berhenti berkarya ya…. GBU.
Horas Lae…
Saya cuma mau kasih support untuk Lae Vicky agar lebih semangat lagi berkarya memajukan music Batak, mungkin satu, dua orang kurang senang atas keberhasilannya tidak apa…maju terus lae Vicky dengan Toba Dream dan proyeknya, Tuhan memberkati Anda…!
Mudah mudahan suatu waktu saya bisa bertemu dengan Lae.
nirwan panggabean Virginia,USA
buat ku TOBADREAM sama sekali tidak meninggalkan keaslian musik Batak. Tetapi sebaliknya, aransemen TOBADREAM menjadi tersaji apik mampu menyihir perasaan pendengarnya. It’s inspiring me a lot!!!
Molo adong baowa namanetek iluna mamereng video clip Piso Surit di MTV, apala ahu ma i.
Adong muse do na galmit di roha. Jei huputar ma Sinanggar Tullo versi Lae Viky di Sanggar. Dongan on hian dang hea lomo rohana didok Batak. Tongkin nari, di friendster, tor ditambai ibana margana. Hebat nai ra i he he he…
Paulus Simangunsong
Komunitas Sastra
LAK-LAK ULU
Horas!
Menurut saya ga ada salahnya kita berkarya. yang jelas, kita tidak menjelek-jelekkan nama batak tersebut.Tapi mungkin buat pribadi saya sebagai seoarnag Penyanyi Batak bisa aja melontarkan protes tersebut, sebab Vicky punya kelebihan dari yang Kuno-kuno itu.
Lae Viky,
semua album lae saya sudah dengar dan coba ulang semua, tidak seperti saya mendengar lagu batak yang lain, jika sudah saya selesai mendengar/tonton maka mungkin akan saya dengar lagi 3 bulan kemudian. tapi album lae ‘swear’ saya mengulanginya.
ada satu lagu yang begitu bagus menurut saya, karena itu ciptaan baru? dan yang menyanyikan betul2 khas suara batak, marga penyanyinya sirait lagunya tentang kerinduan kampung halaman (cmiiw).
dalam lagu tersebut kita bisa dibawa dalam suasana kampung (karena saya memang orang kampung:-)) dan suasana yang cukup unik, bukan penggugah emosional secara murahan, saya salut buat ide lae dan dia, namun sayang dia tidak anda sertakan lagi pada album2 berikutnya.
kembali lagi!, saya salut terhadap arransemen lae dan penguasaan musik lae cukup handal, cuma menurut saya sayang sekali tidak dimanfaatkan untuk membuat nuansa baru dalam lagu batak seperti yang anda lakukan dengan lagunya marga sirait itu. sepertinya penilaian orang bahwa lae hanya bisa mengikuti pola yang sudah ada dan merubah sedikit nuansa disana. padahal lae bisa menjadi icon pada musik batak sesungguhnya. ingat lae! kita sudah rindu lahirnya musisi batak yang handal setelah bosan dengan eranya andolyn sibuea. saya yakin kemampuan itu ada sama lae.
nah sekarang mudah mudahan lae sudah mengerti arah tujuan saya.
mauliate
@boni,
saya merasa sangat berkecil hati dengan tulisan yang lae lontarkan, kalau boleh ingin lebih tau sedikit lagi. sampai dimana penguasaan lagu batak yang anda dalami, sampai anda mengatakan “kuno”.
ini terpaksa saya tulis, karena memang menurut saya lae tidak sedang dalam berdiskusi, dan tidak begitu jelas ungkapan lae. jadi tolong jangan membuat penilaian anda sendiri sehingga anda bisa men-judge orang menjadi kuno.
latar belakang saya bukan dibidang musik, saya berani protes dengan lae vicy dengan nama jelas, dan blog saya juga bisa lae lihat bagaimana perhatian saya dengan lagubatak.
jauh sebelum lae viky menyentuh bidang ini, saya sudah menghabiskan uang yang tidak sedikit, bagaimana membuat lagu batak itu menjadi baik untuk dinikmati orang batak dan non batak. saya tidak perlu banyak promosi.
bisa saja saya tidak menyentuh sama sekali bidang ini, masa bodoh dengan keadaan lagubatak (mungkin seperti anda?) tapi karena panggilan jiwa batak yang masih melekat dalam diri saya, saya mencoba untuk memperhatikan yang jelek dicoba untuk diperbaiki.
saran saya, kalau memberikan komentar tolong yang jelas biar kita bisa lebih sehat untuk mendiskusikan sesuatu.
@lae viky,
saya coba ingatkan lae tentang ungkapan batak yang masih tetap dipegang teguh orang batak :
“lamot lamot hatani begu… risi risi hatani jolma”.
saya yakin anda bisa mengartikan ungkapan diatas. silahkan anda menilai dan cermati dengan baik.
mauliate.
horas tulang…..
adigan do ro tu pematangsiantar??????
Lae Juntak (lagubatak)…!
Sebenarnya lae kalau lae baca atau ikutin bagai mana pendapat Orang 2x dari kaum tua/org-tua/muda/remaja mengenai karya aransemen Lae Vicky semuanya angkat jempol. Saya juga orang tua yg punya anak-4. Bangga dengan karya gubahan lae vicky. Seandainya lae Vicky tidak gubah ikut dengan kemajuan Jaman saya kuatir bagai mana generasi yg muda-muda ini cinta lagu leluhurnya. Kita seharusnya bersyukur lae Vicky telah memberikan solusi & menjawab kekwatiran kita.(Kaum muda berpendapat perihal : Karya lae Vicky semuanya bangga yg tadinya bosan/maos dan tidak suka yang ber orientasi dengan musik luar, ternyata bangga menjadi org Batak itulah lae Juntak yg patut kita sukurin. Jadi lae tidak usahlah mar-upasa yg tidak x2. Janganlah memberikan statment perusak. Kita hargailah karya orang lain (apalagi org batak) “bangso naminiahan”, mauliate ma. lae Vicky teruskan berkarya …! Jujur do mula ni bada, bolus do mula ni dame, Sungkunon poda natua-tua, sungkunon gogo naumposo.
Wah…itulah kelebihan lahir di perantauan jadi timbul niat untuk mencari sejarahnya, beda songon iba natubu di huta2 on…hape gabe umbotoan do lae Vicky di sejarahna. Maju terus lae dengan improv-nya, seperti cerita dari warung sebelah (santabi) “Anjing menggonggong khafilah tetap berlalu”. Bravo untuk lae Vicky
Saya cuma mau mengatakan, Lae Vikcy You are one of the Best dari musisi Batak yang membanggakan musik Batak Juga… saya sangt bangga menjadi bagian musik Lae.. meski sebagai penikmat sejati…. Horas jala Gabe…
VIKY:
Mauliate lae Santrov. Saya gak setuju kata2 “meski” diatas. Bagiku, PENDENGAR SEJATI itu bagian yang terpenting dalam musik. Bukan sebuah karya musik namanya bila tidak punya pendengar sejati.
Yang harusnya bangga dan beruntung itu sebenarnya aku, mempunyai pendengar seperti lae yang membuat musikku makin hidup.
Jadi, sekali lagi, mauliate ma laeku…
hmmm…. banyak juga yg turun bicara…
ijinkan saya ikut bicara,,,
1.globalisasi itu ga bisa dihindari di belahan dunia manapun.
2.serangan budaya luar makin ganas, harus sudah mulai dipikirkan cara mewariskan, meneruskan, mempertahankan identitas asli kita.
3.selama ga menyimpang dari batasan2 tertentu, halal hukumnya utk musik diaransemen ulang, semua jg tau.
4.banyak anak muda yg saya kenal yg ga akan sepeduli ini sama tanah batak, klo ga “dibakar” sama bang viky.
++ yg saya pelajari dari penelitian2, kebudayaan indonesia menarik banyak minat dari luar negeri, tapi belum di”package” dgn baik sesuai penerimaan mereka, masih terlalu mentah.. itu lah hambatannya
sempat tersentak jg sama statement bapakku yg bilang, “nganeh2in lagu batak saja kawan ini”… tp setelah saya pikir2 lg, 4 poin di atas lah jawabannya..
albert tambunan, 24 tahun, lahir dan besar di tanah jawa dari seorang tambunan dan ibu berdarah jawa.
VIKY:
Komen yang menarik. Setuju sekali. Mauliate, bro!
Horas!!!!
Wah mo ikut nimbrung nih… Pertama-tama saya salut banget ma lae Vicky TOP BGT deh… Lagunya keren-keren….. Lae, saya ga punya darah batak sama sekali… tapi jatuh cinta ma musik n kebudayaan batak… Pertama kali denger lagu batak pas maen ke kos temen deketq yang kebetulan orang batak dan pecinta musik batak pula (Dia hobinya dengerin yang model trio gt..) pertama-tama agak aneh sih tapi lama-lama enak juga… Lagu batak punya ciri khas yang ga didapati di musik tradisional lain.. kebetulan aq berdarah toraja lae… jadi kebudayaanya agak mirip-mirip sama batak (katanya sih toraja n batak tuh masih serumpun yaa..).. Yang bikin ketagihan tuh suara serulingnya ituloh…. menggetarkan kalbu… ha..ha… Oya lae.. Saya paling suka lagu palti raja-nya lae… Mo tanya nih, apa lagu itu ada hubungannya ma ritual pemanggilan hujan karena Ompu Palti Raja kan bisa manggil hujan? OK d Lae… Saya doakan menghasilkan karya-karya selanjutnya yang lebih dahsyat….
Mauliate, Lae….!!!!!!^^
VIKY:
Lagu Palti Raja itu hanya lagu mengenai Ompu Palti Raja, lae. Gak ada hubungannya sama hujan. Lagian letak kesaktian Ompu ini bukan dalam manggil hujan, tetapi dia adalah orang yang sangat bijaksana. Dia memerangi musuhnya dengan KASIH.
horas appara….
saya dukung appara terus..krena q ngefans banget ma lagu2 arrsemen u……
tapi klo konser di medan, tiketnya ko mahal ya…..????
murahin dikit dong pra…
q lom pernah liat appara secara langsung, lagian ko ga pernah turun ke daerah?
datang ya..
METAL BANGSO BATAK!!!!!
horas
welle..welle…
Kentara sekalali kita orang batak, pintranya mengkritik saja…. tapi yang pro juga jangan emosi dong…, coba kasih saran yang bagus untuk si Viky yang muda dan energik, jangan dipabada-bada. Viky juga pasti memahami kritikan tsb. Aku kasih saran sama si Viky agar semua pemusik tradisional diajak bekerja sama… sekalian bantu-bantu merekalah. Aku banyak bergaul dengan pemusik batak sungguh memprihatinkan kehidupan mereka sekalian diajak berbicaralah supaya jangan minum2 nggak minum tuak/bir itu nggak mati koq, coba berapa harga bir/botol ?,berapa beras sekilo? paotik-otik ma na saotik i. Horas
VIKY:
Gak semua pemain tradisional bisa di ajak kolaborasi. Untuk gabung denganku, dan supaya jadi musik seperti yang ada di album trilogi TobaDream itu perlu ada standar kualitas. Permasalahannya:
1. Gak semua ngerti tempo, beat, dan bahasa musik internasional lainnya.
2. Gak semua sanggup (atau MAU belajar) untuk menghafal part lagu.
3. Gak semua ngerti esensi musik tradisional Batak.
3. Gak semua punya idealisme.
4. Gak semua mau main musik yang bukan karena UANG, walaupun buntutnya juga pasti dibayar.
5. Gak semua bisa datang ONTIME.
6. Gak semua bisa/mau mengeti misi apa yang aku emban.
7. Gak semua mau coba dengar referensi dari musik barat.
8. Gak semua mau diarahkan sama “musisi junior ingusan” seperti aku ini.
9. Kolaborasi itu harus ada pihak yang menonjol dan mengalah. Gak semuanya ngerti ini.
Horas juga!
benar banget tuh bang…
kebanyakan lagu batak skarang sangat2 membosankan untuk didengar..sepertinya mereka menciptakan lagu2 dan music tersebut tanpa mencoba mencari sesuatu yang baru dan hanya ngikutin trend aza..buktinya klo kita lihat lagu dan musik dari grup trio batak sekarang bisa dibilang hanya mengandalkan 2 alat musik modern (keyboard dan saxopone, menurut gw c).saya salut ama bang vicky yang berusaha membuat kreasi sendiri dengan alat2 musik asli batak…
tetap berkarya bang
Maju terus lae Vikcy. Aku sangat setuju dan sangat senang dengan adanya modifikasi musik batak tanpa merubah unsur-unsur pembentuk musik khas batak itu sendiri. Aku pemuda asli lahir di Samosir. Sekarang umur 28 tahun. Tapi kalo boleh saran untuk liriknya dan syairnya yang baru. Hehe… saran saja ini Lae Vikcy. Karena pasti Lae punya pesan dan kesan tentang Batak, Bona PAsogit, dan gaya hidupnya orang kita. Jika itu bisa disampaikan dengan gubahan Lae sendiri, itu pasti akan lebih menarik. Torushon ma Lae, pasti godang do na mendukung. Horas….!!!!!!!
HORAS,
bang viki aku tunggu ya..calling from you…tolong ya bang CD yang aku kirim abang dengar ya.itu untuk membuktikan aku serius mau ada di jalur music kususnya singer of indonesia from batak land, aku dukung misi abang..aku boleh pnggil viki abng ya, aku genap 20 old year..belum bisa disebut brondong..masih anak ingusan thx bgt karna uda sempat baca my comment before, n’ sinanggartullonya oke punya salam ama arry. kalo aku yang nyanyi musti naik 2# dari si arry lbh oke lagi reff akhir naik 1#..ha..ha..kerjaku naik naik ajanya…kawan2ku aja ketawa-tawa pas kami rec lagu lagu kami…kata mereka you’re crazy..man.., aku hobbi naik. aku tak tau main musik apapun..aku lbh fokus instrumen pita suara..dan talent yang laen sound engg..dan animasi. tapi utama nyanyi…MOKO oke juga tuh…bang kalo ada rencana rekaman album baru dan penyanyi baru aku siap..i’ve been ready calling aku aja ya aku tak malu sbagai Batak..nyanyi batak..fight terus..idol indonesia 2 kali coba tapi masih failed..aku yakin sinyo akan beri warna baru dalam album berikutnya lagu batak kita akan serasa seperti lagu DAVID FOSTER…aku yakin celine dion, josh groban, mariah, alicia key, mungkin exited…I’ll be waiting ..terima kasih atas pengertiannya. Tuhan Memberkati. keep in replay…
aku sangat menyesalkan ada orang ngasih komen kemari ngajak berantem. aku uda baca. biasanya orang yang tidak kompeten dalam hal musik sangat berbahaya jika ngasih komen. selera jaman kini beda mungkin dengan selera si yang ngasih komen itu. tapi aku lebih condong banyak orang orang yang kontra ini lebih bersifat sentimentil dan terjabak dalam kotak komunitas, sukuisme, agamawi,,dan ll. tidak berdasarkan fakta dan pasti ada iri hati, siapa yang merusak musik batak. aku dan banyak orang pasti tidak setuju jika tuduhan siperusak music batak ditujukan ma VIKI. sejauh mana sipunuduh itu peduli ama sejarah music batak? sekarang pertanyaan? SIAPA SEBENARNYA PERUSAK BANG VIKY ATO SIPENUDUH?
ditunggu lagu rohani-nya….klo bisa versi batak juga…
thanks..
mungkin ada sebagian menganggap music mas viky itu musibah bagi mereka tapi bagi saya dan teman2 music mas itu Anugrah..bukankah begitu mas?
BANG VICKY, KAPAN main ke SIBOLGA????
horas tulang ….. aq senang dengarin lagu piso surit yg di arasment ulang,bagus x musiknya teringat aq di berastagi btw kapan manggung di berastagi ???/di tunggu tulang horas…horas..
Horas vick….
Salam salut.
Aq koleksi album Tb dream 1-2 + Dipo, khususnya menyukai aragnment musikmu yg modern tradisonil dan rada nge Jazz ( i luv jazz). Pd live show di Selecta building medan, aq jg sengaja datang dan hasilnya luar biasa krn lebih baik dari yg di dengar dari CD. Sygnya penonton medan kebykan mangap (takjub en malu2 mgkin) sehingga terkesan tidak responsif. Terpikir olehq en sama dgn komentar kwn2 kelak vick nge- release + argnment musik Tapanuli/Mandailing with gordang sambilannya yang punya hentakan ato beat cepat utk warna musik energik dan suling uyup2 utk lagu yg romantickly. Utk person ato grup mgkin sy bisa bantu bhkan mem fasilitator agr conecting dgn Pemkab Mandailing Natal krn ini bisa sbg prog. promo daerah. Sdikit saran biar klop, vick bisa terlebih dulu dengar instrumen musik tradisionil Mandailing dari kaset/cd yg ada dan slnjutnya klu dah nyambung en cocok bisa isi lgsung dgn grup gordang dari daerah yg maennya lbh hot.
Thanks n good luck,
Aldi Nst.
VIKY:
Wah, memang sudah impianku sejak lama menggarap musik Mandailing. Kalo anda bisa bantu aku akan senang bgt. Mungkin diawali dgn mengirim kaset2 itu ke alamatku (ada di websiteku) supaya aku terbiasa dengan pola permainan dan sound alat musik Mandailing. Tks alot.
Terkadang perubahan disebut sebagai pengrusakan, tapi jika kita punya keyakinan untuk perubahan tersebut..itu akan jadi pujaan bagi khalayak juga…
i do tahe?????
Horas,
Saya mau ikutan ngisi komentar boleh ya …
Manusia diciptakan Tuhan kan unik, berbeda 1 dengan yang lainnya. Begitu juga dengan selera. Kita tidak bisa menyama-ratakan semua kecuali mengambil rata-rata.
Pendengaran tiap-tiap orang juga tidak sama, dan bisa saja dipengaruhi oleh berbagai faktor dan latar belakang. Oleh sebab itu banyak muncul di blantika musik dunia aliran-aliran musik.
Mungkin yang mengkritik itu merasa “kurang greget” dibanding dengan yang jadul/konvensional atau apalah. Dan saya rasa itu wajar dan sah-sah saja. Justru sekarang yang harus diperhatikan dan diperjuangkan lae VS adalah bagaimana bisa masuk atau merebut pangsa pasar yang menolak tersebut bukan malah meng-counter attack mereka. Kalau yang sudah setuju, itu harus diperlihara tetapi yang menolak itu harus diperjuangkan supaya bisa keterima, itu baru sukses dan lae pasti merasa jauh lebih berbahagia dan bersemangat lagi.
Sekedar info lae, batu sandungan itu kecil dan mungkin sangatlah kecil sehingga membuat kita terlena. Berjiwa besar dan mau maju itu harus mau menerima kritikan dan cacian, lae. Perjuangan lae supaya musik batak masuk khzanah musik dunia patut diacungi jempol, tapi perjuangan bukan sampai di situ saja.
Oh ya, saya juga sudah mendengar karya lae , jujur saya senang tapi telinga saya tidak cocok.
Dulu saya pernah mendengar lagu Sing-sing So dalam versi bahasa Mandarin …. hebat ga tuh …? Nada dkk = asli hanya bahasanya beda.
Maju terus lae, pangsa pasar lae masih terbuka lebar dan berarti “piti” (bahasa di Pekanbaru = duit) akan menanti ….
Maaf sebelumnya kalau pendapat saya salah, tugiran nickname saya :))
Salam
VIKY:
Trima kasih buat komennya, lae Tugiran.
Mohon jangan salah tangap, lae. Tidak ada kegiatan Counter Attack disini. Ini pure masalah selera, dan itu wajar kalo beda2. Ibaratnya jangan paksa saya makan kambing kalo saya gak suka kambing. Begitu kan.
Trimakasih untuk saran lae bahwa aku harus berjuang merebut pangsa pasar orang tua. Tapi maaf lae, hal itu gak akan kulakukan. Pangsa pasarku adalah anak muda, sesuai dengan selera musikku. Musikku pun gak akan aku rubah untuk selera orang tua, karena aku ingin menjadi diri sendiri. Gak mau jadi orang lain. Kalo ada yg gak suka musikku, ya gak apa-apa.. hehe, santai aja.
Aku pun gak akan memperjuangkan musik selera orang tua itu, karena konsumsi mereka sudah banyak sekali. Ribuan sudah jumlah album untuk orang tua didalam industri musik Batak, apa yg harus diperjuangkan lagi? Yang harus diperjuaangkan adalah musik Batak untuk konsumsi anak muda. Yang notabene belum ada.
Mengenai kritikan dan cacian, trimakasih lagi buat sarannya. Aku selalu terima kritik kok, lae, selama kritik MEMBANGUN. Namun asal lae tau aja, banyak yang cacimaki musikku sementara jika ditanya, “anda sudah pernah dengar musiknya Viky?”, jawabnya, “Belum”. Atau “pernah dengar sekilas”. Duh, capedeh…
Jadi sori aja nih, kalo belum denger atau baru dengar satu dua lagu, mendingan gak usah komentar lah. Well, anyway akunya juga udah kebal lah dengan kritik menjatuhkan seperti itu. Bayangin aja selama 6 tahun seperti itu, lae. Aku sih terus berjuang pantang mundur (ciri khas orang Batak). Skarang aku hanya mau MENAMPUNG kritik orang yang sudah mendengarkan musikku dengan SEKSAMA, mampu memberikan masukan, dan MENGERTI misi yang kuemban dalam menyelamatkan generasi muda Batak.
Kalau lae bingung, silahkan baca lagi artikel diatas dengan serius, jangan dilongkap2, sampai lae mengerti betul mengapa aku keluarkan album Trilogy TobaDream. Kalau sudah dapat maksudnya, baru kita ngobor lagi.
Botima.. mauliate.
horas lae,,,,, terus terang aku sangat banga pada musik yang kamu reris ulang itu dan itutandanya bahwa kita harusmaju dan berkarya….
ku yakin lae tak mungkin merusak lagu batak,y g?
btw adong saotik sukkun2 tu lae.
adong nian rencana lao mangundang lae di acra gereja di bandung,boha dei carana?
boi dei kan lae?
molo boi paboa lae dah tu hami!!
tu emaill na di ginjang i pe taho kirim lae dah,
di tunggu lae!
mauliate sebelumna! ^_^
TUHAN MEMBERKATI!!!
VIKY:
Hubungi aja managerku Robet Simanjuntak. HP:08111833476
MANTABBB BANGET BANG VIKI.. Eh.. Pikky..???!!!
Terus lah berkarya, kami senantiasa selalu menanti hasil karyamu…
We Love U….
Bang viki, aku seorang siswa piano kontemporer di Farabi, aku baru belajar piano/keyboard 2 tahun belakangan.
Sayang sekali selama 2 tahun aku belajar ber’musik’ aku belum pernah sekalipun mengenal musik dan kebudayaan asli tanah air. Merugi sekali aku. Kira-kira 3 bulan lalu aku membeli CD Indonesian Beauty bang Viki Setelah mendengar dan mempelajari olahan Nada batak, javanesse, sundanesse, bang viki aku baru tahu kalo Lick asli tanah air tak kalah dengan lick klassik itu. jujur saja aku sangat menikmati musik Kontemporer Etnik bang viky.
Sekarang aku pun lebih gemar dan giat mencari alat musik dan scale tradisional asli tanah air.
Kemaren aku menemukan satu alat musik tiup namanya “Sampelong” alat musik pedalaman sumbar yang memiliki nada khas Pentatonic major.
Jujur saja aku pun ingin mengolah sampelong itu menjadi musik kontemporer seperti bang viki.
Aku ingin minta trik dan tips dalam mengolah musik kontemporer itu sama abang. Karena aku merasa lagu/musik yang bang viki mainin itu memiliki nafas dan nyawa sehingga musik itu bisa menyampaikan maksud dari syairnya.
terima kasih bang viki.
Sukses selalu.
VIKY:
Seneng kalau kamu mulai seneng musik budaya Indonesia. Trik n tips untuk mengharmonikan pentatonik Indonesia dan diatonis Barat kebetulan akan aku bahas di blog ini dalam waktu dekat ini. Memang tidak bisa sebentar. Topik ini perlu waktu dan praktek untuk dapat dimengerti. Jadi tungguin aja ya.
Horas bang…Mnrt schedule,bkln ada acr di Toba Tabo Bandung tgl 31 ini ya??Abang ikut dtg gak ke acara itu??Klo memang datang,aku pgn ktm sm abang nih..Aku ada konsep acara yang sedikit berbeda untuk abang..Mungkin kita bs ngobrol2 untuk ngebahas konsep ini..Sbntr aja bg,soalnya konsepnya udh dlm bntk tertulis,jd klo abang gak smpt ngobrol jg gpp,yg ptg konsep acaranya bs abang pelajari belakangan…Mauliate.GBU
VIKY:
Jadwalnya berubah. Aku hanya kebandung pada saat Final TDVocalContest yang aku blm tau pastinya tgl brapa. Rajin2 liat blog ini aja tau ke websiteku untuk lihat kepastian tanggalnya. tks.
Horas lae Viky,kumaha damang?.
Awak kehabisan kata kata untuk kolaborasi Viky-Tongam!
Padahal sudah lama kan? Mantap kali puang, sampai anak anakku ( i have 2 boys) ikut demam Viky-Tongam.
Mengkel Na Ma Ahu, masak di jalan, di rumah diputar terus, sialnya gak bosan bosan,bah!. Semua lagu di album Nomensen itu luar biasa, aransemen, lirik dan melodinya
Kapan bikin kolaborasi seri 2 lae, atau kapan kalian pentas bareng lagi? Datangpun kami serombongan kalau lae Viki -Tongam mentas di Palasari, di Bandung maksudku.
Terharu juga awak baca story bagaimana kalian dipertemukan Tuhan di Parapat, itu pasti bukan kebetulan! Mudahan mudahan lae Tongam tidak berubah dengan suksesnya itu dan terus berkarya.
Lae Viky teruslah berkiprah, warnai terus musik dan lagu Batak dengan aransemen2 yang penuh kejutan. Kali kali lagu andung andung di reggae-kan atau perkusi-kan. mantap itu.
Tuhan Memberkati!
Oke bang, Terima Kasih atas komentarnya.
Di tungguin Rubrik pentatoniknya bang. Kalo bisa sekalian scale-scale tradisionalnya, he he he..
Ngomong-ngomong Viky Sianipar Music Center alamatnya dimana bang? Boleh berkunjung kan bang? he he..
Terima kasih sebelumnya.
Semangat terus viky sianipar.
Semangat terus musisi indonesia.
VIKY:
VIKY SIANIPAR MUSIC CENTER
Jl. Minangkabau Timur 43
Jakarta Selatan 12970
Ph: (021) 829-7777
Fax: (021) 8379-0025
molo lae sivicky do merusak musik batak nuaeng..
bah attong au majolo mangganti lae i…
asa hutiop sarune on..asa manortor hita sude napungu
dison..he..he..
horas di lae…
mungkin adong sada pemikiran
manang masukan di hita…pertama hubege lagu ni lae,,,
ima marjudul taringot ahu,,,merasa tertangtang mambege,,
alana menurut hu agak menyimpang dari tren lagu batak
yang sedang populer…tarlumobi saonari godang
bermunculan angka trio batak…
mungkin ide dan pemikiran musik lae bagus,,,,
merubah tren,,,tapi mencoba mempertahankan
konsep lagu batak itu sendiri…
alai beberapa identitas ni lagu naung
di aransement lae agak minus…
mungkin sebuah pendapat dia au,,,
pemunculan chord progresif lebih cocok di munculkan
di lagu batak lae….!!!!
hanya masukan lae….!!!
molo boi lae…
lagu 60-70an dibangkitkan lagi lae,
molo menurut hu….makna lagu batak nabaru nga mulai memudar,,
(kehilangan idealisme seni batak)
mauliate…..!!
HORAS ma di hita saluhutna
VIKY:
Konsep lagu batak na songon dia do na porlu dipertahankan, lae? Martrio jala tolu batu do?
Horas Lae!
Saya bangga dengan lae yang telah berusaha mempertahankan budaya Batak dengan segala kemampuan dan hasil yang lae peroleh.
Teruskan karya lae, kami selalu setia menunggu, kalau dibajak maaf ya lae!
Jalang-Jalang Parhorason Ma sian Hami!
Horas3x
VIKY:
Trima kasih atas pujiannya. Aku kan terus berkarnya demi kemajuan budaya Batak.
Hati hati kalau bicara bajak membajak dengan SENIMAN, lae.
Kalo dibajak? ,
Keluargamu akan SENGSARA seumur hidup karena kau TELAH membuat orang lain sengsara!
Dapurmu akan kering karena kau mengeruk dapur orang lain.
Bagi SENIMAN, karya itu adalah seperti anak sendiri. Jadi kalo lae bajak, imbalan yang lae terima pun anak dan boru lae akan DIBAJAK orang.
Lae minta maaf?………ok aku bisa maafin. Tapi TUHAN Maha Tau. Aku yakin karma dan hukum alam tetap berjalan.
Jadi minta maafnya sama Tuhan. Jangan sama aku.
Horas3x JUGA.
He5x
Kejam ma i!
Tapi saya sepakat koq, btw saya dah salah tutur nih. seharusnya kan saya manggil apara. Tuan Di Bangarna kan!
Maklumlah, determinan lingkungan hidupnya gak pernah di lingkungan batak. tapi, sedang belajar koq, mulak2 tu adat ma, wkakakak!
Sukses y apara!
Horas3x
Kerjakan saja terus Bang…
Kritikan memang selalu ada, dan (semoga aku salah) memang ada sedikit penyakit orang kita yang seakan wajib mengritik dan sirik dengan hal-hal baik yang dilakukan temannya. Tapi, itulah dinamika hidup dan aku yakin abang sudah lebih matang untuk menghadapinya. Padahal, mereka pun tak ada minat sebenarnya untuk berbuat sesuatu. yang penting kasih komentar, lalu kabur. Semoga mereka sadar, dan aku pun tak demikian…hehehe
Kami tunggu karya-karyamu selanjutnya.. Tuhan beserta kita.
lae vicky, boleh lah saya berkomentar ya, meskipun saya bukan orang batak, tapi saya banyak bergaul dengan orang batak, (istri saya pun batak sih..).
mungkin dengan adanya “karya” lae vicky musik batak udah jadi tiga, musik tradisi batak, musik pop batak, dan musik batak modern. butuh waktu untuk orang2 yang belum terbiasa dan kurang terbuka akan ide2 baru untuk menerima karya lae ini. dari sudut pandang musisi, apa yang lae bikin itu BRILLIANT, karena itu bukan hanya improvisasi aja, itu udah inovasi.
terakhir, adakah rencana lae tour luarnegeri, seperti USA, misalnya,….???! karena banyak sekali orag batak di sini lae. mauliate…!!
maju terus om pikki
yg komentar gitu orang2 siriknya itu
“sirik tanda tak mampu”
ai tulang do mambahen au gabe mambege musik batak
anggo dang alani aransemen ni tulang mungkin dang hea hubege musik batak. songon musik “Tortorhon ma” na diaransemen ni tulang i ungkanmaean na ma tabona…
Horas Lae….
aku sangat setuju dengan pendapat lae bahwa musik itu ada massanya dan dapat di pegaruhi oleh perkembangan jaman.
yang jelas karya lae membuat musik batak itu jadi keren dan lebih bermakna (ga monoton,kaku & kadaluarsa)
bermain musik itu bebas.. selama tidak terlepas dari jalur atau akar dalam bagian yang vitalnya..
setelah aku membaca artikel lae di atas aku merasa bangga menjadi orang batak dan mempunyai sosok anak muda batak seperti lae yang berusaha mempertahankan kelestarian budaya batak, membawa suatu perubahan baru khususnya dalam di bidang musik..
lewat karya dan pemikiran baru lae semakin banyak khususnya genarasi muda yang mencintai budaya batak yang sebelumnya kurang menyukai dan mengerti apa budaya batak itu.ya, seperti aku inilah lae.
lae aku punya saran untuk prospek kedepannya..:
untuk membuat suatu wadah pemuda-pemuda batak kreatif khususnya di jakarta ini yang di kembangkan menjadi the next viky-viky yang laennya lagi.
Terus berkarya
terus beraransemen
bikin sesuatu yang baru lagi
selalu inovatif
Horas……..
GBU
Stuju tuh.. pemuda pemudi batak.. be the next viky…
hehehhe.. seru tuh..
semua bisa ikut ambil bagian… asyikk… kapan tuh yah????
horas lae pikki..
da,hajar ja trus lae.. maju trus pantang mundur,truskan ber ekspresi,btw,sahat tabikku tu bang tongam bah..
mantap hian lagu muna “ingot ma” i
mauliate godang dihamu
horas..
setuju banget Bang Viky….
Aransement ya tergantung pada orang nya donk,
lagian kalau misalnya sama dengan aslinya itu bukan aransement tapi salinan………
Aku sendiri pribadi berpendapat jika musik batak (lagu Batak) tidak kita poles dengan sedikit sentuhan modern, mungkin umurnya cuma sekitar 3 kalender lagi. Percaya ga?????????
Pemikiran bahwa aransir nya bang Viky itu merusak lagu menurut saya keliru sekali, sebagai salah satu contoh banyak teman-teman ku yang orang batak dulunya paling sebal sama lagu batak. itu jujur aja, soalnya musiknya masih primitif. Nah disini kekaguman ku terhadap kejeniusan bang Viky, tidak mudah memadukan musik Etnik dengan musik modern. Tapi kenyataannya bang Viky bisa,
Buat Bang VS…
Tetap eksis….
Berkarya Nyata bukan Kata (Maaf bukan kampanye,,,he9)
Horas,
Pada dasarnya prinsip dari musik itu adalah suatu perubahan. Karena adanya musik maka zaman inipun dapat dikatakan zaman yang berubah makanya ada istilah zaman bahorok, klasik, romantik, renaisance dll, dam sekarang ini disebut dengan zamannya kontemporer. Kalau saya berpendapat musik yang ditawarkan oleh Sdr Vikky itu adalah aliran musik Batak kontemporer saya anggap sah-sah saja dan saya sangat bangga terhadap karya Vikky ya yang namanya perubahan dari aliran religius ke pop menjadi kontemporer. sekarang tergantung pada pendengarnya aliran mana yang dia suka.
Saya menghimbau kepada sdr Vikky jangan gentar membuat suatu perubahan selama perubahan itu tidak melanggar norma dan komposisi musik. Selama Prinsip itu kita pegang kita tidak salah.
Sepanjang kita masih mau mendenagr musik sepanjang itu pula kita akan mengalami perubahan. Horas. Maju terus.
horas lae…!!!!
saya pencinta era music slow rock and heavy metal, reggae. tapi klo saya liat lae..!! mgkn bisa lae ciptakan lagu batak yang bernuansa aliran reggae maupun pop rock.
hira2 songoni majo..mauliate..horas..
horas lae viky………….
aq jhon asli samosir, salut atas aksimu……
sukses terus musik batak……..
jgn bosan buat terus gebrakan baru….
horas…horas….horas…..
gbu.
jhonny manik
Horas Tulang??….Mamaku Br. Panjaitan
Kalau menurutku lagu – lagu yang tlg aransir ulang itu bagus-bagus, krn ga menghilangkan inti dr lagu-lagu tsb.
Klo tlg ga aransir ulang lagu-lagu batak, mungkin cuma orang tua dan opung-opung aja yg bisa menikmati musik batak.
Setelah diarr. ulang oleh tlg Pikky, musik batak itu bisa diterima oleh anak-anak muda…contohnya aku
Maju terus tulang. Horas.
horas bang….
salut lah buat abng… karya2 nya bagus2 smua dan dapat di banggakan.
berbeda dengan lae jonggi panjaitan yang mengeluarkan kata2 ingin membajak…
nah.. saya malah ingin menyumbangkan lagu ciptaan saya untuk abang…
ya…saya harapkan ada jalan untuk bisa memberikan langsung lagu saya buat abang..masalah pertimbangan untuk di terima atau tidaknya itu belakangan..tapi saya sangat antusias untuk memberikan lagu ciptaan saya ini…
horasss…..
ksalau abang ingin mempertimbangkan nya.. hubungi saja ke 081376494859… saya bisa antar langsung ke toba_tabo..
mauliate…
orang yg bilang vicky merusak musik batak adalah orang yang tidak memiliki jiwa seni..seharusnya kita bangga dong musik batak dapat bferbaur dengan musik yg lain.. jiwa Batak adalah jiwa yang terbuka, dan tidak pernah tertutup terhadap yang lain. makanya orang batak selalu yg terdepan karna mampu beradaptasi dengan baik..
vicky adalah aspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya batak..
selamat untuk vicky…
salam buat amang itu,, karna saya sudah pernah bertemu dengan ayah vicky di TOBA TABO jkrt…salah satu restoran masakan khas BATAK di jkrt….syaloom
horas ma di hita sude horas horas… top markotop memang musisi batak yang satu ini, saya suka karya-karya nya. salah satu lagu yang saya suka, lyric nya seperti ini :
Tarsonggot ahu ito
Dipangalaho mi tu ahu
Gabe tarnonong ahu
Ai dung huhusiphon holong ni rohaku
Reff :
Nunga malala… malala.. rohaki
Malala… ate-ateki
Laho marnida.. pangalaho mi tu ahu..
Gabe muba holong ni roham
Boasa ma ito.. muba holong ni roham
Boasa hasian.. gabe muba holong ni roham tu ahu…
Reff…
Lae bowie,…
Greetings from Jakarta and hope this email finds you well ya,…. saya baca2 comments dari atas,.. eh ternyata ada comment lae Bowie,…
and ternyata sampean juga suka arrangementnya bro Vicky ya,…sama kita lae,….
Salam buat istri-lu Ipol and juga sama bro Harlond ya,….
Jangan lupa pulang ke Indo, supaya bisa nonton konser bro Vicky kl pas asa whehehehe,..soalnya kalo ke Amrik sana jauhhhhhhhhhhhhhhh
Bro Vicky, teruslah berkarya,..tp yg bagus2 ya,…hohohoh
Cheers
Piers
horas lae…
kapan keluar album indonesian beauty kedua??
Viky
Awal tahun depan
Horas lae,
semua itu menunjukkan perkembangan/kemajuan pola pikir orang batak. tetapi jangan menyimpang dari khas bataknya, itulah seni. jadi secara pribadi saya sangat mendukung semua personal musikus batak. mari kita beri semangat buat teman2x kita ini yang bisa memberikan wajah baru ditengah2x masyarakat umum, bahwa batak adalah orang yang feksible, dapat mengadopsi perkembangan. klo garantung, sarune, ogung dll suaranya takkan berubah seperti alat musik lain, gunakan alat musik batak semaksimal mungkin.
mauliate, songoni majolo masukan sian ahu.
Damanik
hOrAsSsS, AbG ….>>>
ZlM KnL, yAcH aBg, …,
qU bOrU PAkPaHaN dR JaYaPuRa, JuJuR sBLm Qu dENgErIn lAnGsUnG lAgU Xg AbG XnYiin, Qu jUgA zPeNdApAt DeNgAn kAtA oRaNg, Eh..!!,
zTeLaH Qu dEnGaR LaNgZuNg, qU jD tErTaRiK, DaN gA” ZpEnDaPaT Lg ZaMa OrG2 LaEn i2 (^_^)
Qu jG Ga” biZa, BhS. BAtAk, Ga” tW nApA, BagIkU BhS. BAtAk ZuZaH BnGt qU pElAjArI, UdH sgL McM CaRa qU LaKuIn, hX UtK biZa MngErTi DaN BeRBaHaZa BaTaK dNgN FaZiH, tP ToCh jG Ga” bIZa …,
BtW BiZa Ga” aBg NgAjArIn Qu DiKiT2 bErBaHaZa BAtAk???,
Qu mAlU ZiCh Di eJeK2 ZaMa tMn2 Di sKLh, mErEkA sLaLU, BLg ” mAzA OrG BaTak tP Ga” bIzA BeRBaHaZa BaTaK???>>_
Horas..
Kalau boleh,
Di bona ni pasogit kan adong do program manang materi pelajaran Bahasa Daerah na belajar aksara Batak dohot angka turi turian na marimpola di wajibkan di singkola. Hampir di sude daerah,misalna di Karo,Simalungun,pak pak,Mandailind dll.
Tolong di usulhon asa di bahen pelajaran Seni musik tersendiri bersifat daerah. Asa di pelajari dang holan lagu dohot not ni angka lagu daerah,alai dohot alat alat musik serta cara memainkannya ma antong ok. mauliate.
VIKY:
Trima kasih atas pujiannya. Aku kan terus berkarnya demi kemajuan budaya Batak.
Hati hati kalau bicara bajak membajak dengan SENIMAN, lae.
Kalo dibajak? ,
Keluargamu akan SENGSARA seumur hidup karena kau TELAH membuat orang lain sengsara!
Dapurmu akan kering karena kau mengeruk dapur orang lain.
Bagi SENIMAN, karya itu adalah seperti anak sendiri. Jadi kalo lae bajak, imbalan yang lae terima pun anak dan boru lae akan DIBAJAK orang.
Lae minta maaf?………ok aku bisa maafin. Tapi TUHAN Maha Tau. Aku yakin karma dan hukum alam tetap berjalan.
Jadi minta maafnya sama Tuhan. Jangan sama aku.
Horas3x JUGA.
(Bah, emosi kali appara ini… Bisa kumaklumi itu emosimu appara. Memang, itu khan bukan kerja gampang buat album. Sampe berdarah-darah kaleee…. Oleh karena itulah aku g mau beli bajakan, khususnya lagu-lagu batak. Mari kita dukunglah kerja bagus para semiman musik Batak ini. Jangan beli bajakan… terkutuklah pembajak!!!!!)
Untuk menciptakan kesan makin ramah untuk semua jawaban di blog appara ini, boleh juga lah melibatkan manager. Biar mantap attong… Horas !!! Trus berkarya… anjing menggonggong tanda tak dalam… ai aha do on.
no comment
amang tabo ni ende “tortorhon” i. aku bukan simalungun tp aku suka kali ama lagu itu laeku (mamakku br.siagian..he..he..). lagunya lincah, semangat, kata2nya ceplos tapi cerdas. lagu tortorhon semakin menarik karena arransemen ulang dari lae. jd kalau ada yang bilang viky merusak lagu batak… NO WAY!
horassss,
thread 2008,tp bru awak komen ckrg,udik kalilah awak ni…
tp gpp,utk mbri dkungan buat b’piky ….
klo dblg ‘org’ merusak?iya jg sih bang,merusak telinga bagi org2 yg cm bs ngomong tok, tukang komentar,tnp brbuat!! hahaha tp bwt kita,siepLah…muantappp…
terobosan yg wuapik bwt musik,sgt kondisional,sperti kt org bijak,”ini bru prmulaan”,mkin lm mkin hebat…
maju truz b’piky….
but,ku dgr2,ktny dialbum sljntny, aransemen bwt lgu batak ud gada ya bang??ktny cm lgu pop indo aj?? ah,kbrny burung sapalah itu kudgr??:-) mdh2an aransemen lgu batak modernny tdk ilang (harapan kami muda/i batak di tanah jawa ini).tdny,anak2 pd gaMau dgr lagu2 batak,eh skrn jd ketagihan bkin kolaborasi musik batak n musik modern.trus brkarya bang.cara abg melestarikan budaya batak di era skrg ini,diacungin jempuol.seandainy trcipta skala batak pentatonis dr album b’piky,hahaha, keerrreeennnnn!!!!
viva vicky sianipar,..
unang begebege sude hata ni angka jolmai,..
ai halaki so diantusi musik,..
so, keep explore your brain,…
hidup musik batak,….
horas
Konsep trio itu bertahan karna memang selama ini kita tak diberi banyak pilihan, bukan karna kualitas musik / pemusik batak tidak bagus…sudah semacam tradisi…sama itu kek di Spanyol sana di pemukiman gypsy…anak umur 7 tahun udah bisa main gitar flamenco tingkat tinggi dengan pilihan nada mumet dan kecepatan tinggi…kalo mereka dikasih permainan gitar yang cuma genjreng-genjreng ala band pop Indonesia mereka akan muntah-muntah…kita pun bisa memasyarakatkan musik si piki dan kelak bisa disebut tradisi, emangnya siapa yang menetapkan tradisi? bukannya kita sendiri dan juga waktu? nanti akan muncul lagi musisi batak dengan warna lain, contohnya tongam sirait yang kelihatannya sudah mulai berpisah dari si piki (saya lihat trial albumnya di youtube)…lalu bakal ada the tambunans yang saya sudah pernah lihat live-nya di bandung dan skillnya lumayan (seperti si piki lah) meski mereka tidak pure di pangsa pasar Batak…ada jack marpaung junior yang ngerock abies meskipun musisi pendukungnya masih pas-pasan…bakal ada si polan, si polan…santai saja…musisi hebat batak sudah mulai keluar dari sarangnya…dan itu semua menurut hemat saya karena stimulus dari si piki…Tak ada yang merusak, kalau berbicara musik Batak asli ya mari kita ciptakan mesin waktu, kita kembali ke 300 tahun lalu, saya yakin pada sekitar masa itulah musik batak mungkin masih bisa disebut asli…
Coba kalian dengar Mardalan Ahu versi si pikei, kalau kalian tak merinding mendengarnya….bandingkan dengan lagu serupa yang pernah diaransemen musisi Batak lain yg terdengar hambar…Tapi sayapun kurang setuju sama si pikie ini yang menyebut lagu batak 3 batu, suara melengking-lengking, saxopoon menjerit-jerit….mungkin itu benar…tapi terkesan ginjang roha alias kesombongan seorang piki yang lebih edukatif di bidang musik formal…jadi hujatan jangan dibalas hujatan…nanti malah tak ada titik temunya…kayak hkbp yang berantam terus…malu-maluin orang Batak…biadab..
Songon i ma jo sian au, molo pagodangku pe angka bullshit nama annon na ro..
Wow…..komentar yang panjang…..
Tapi kalau boleh saya beri masukan buat kita “Bangso Batak” adalah saling menghargai ….Hargai kemurnian musik dan lagu batak yang identik dengan andung – andung dan suara tinggi ( karena itu lah sebenarnya ciri khas lagu batak) tanya lah sama oppung2 kita…., begitu juga dengan musik batak di saat sekarang ini yang udah pada bikin berbagai macam Aransemen….jadi selama kita tidak menyalahi aturan main dalam bermusik, bernyanyi dan perekaman album…..seperti “Mencuri anransemen orang lain, mencuri lagu ciptaan orang lain, dll” itu sah – sah saja……….
Untuk ito Vicky……salut buat terobosan musik batak nya….semangat!!
@buat Batak King….sebenarnya anda terlau banyak ngoceh nya…diatas…jadi sudah saya anggap Bulshitt….kamu bilang hujatan jangan di balas dengan hujatan, tapi dari otak mu saja dari awal sampe akhir tuisan mu adalah Hujatan…..bagai mana anda bisa mengkaitkan nya dengan “HKBP” yang berantam terus tidak ada henti-hentinya “…..sebelum berbicara pikir pakai otak , jangan pakai dungkul mu…
manang ise pe ho batak King…..marsiajar saotik tentang pembahasan masalah…asa unang gabe rarat sude akka caritam….on ma salah satu contoh Propokator jaman saonari…malo mangkait-kaithon masalah…..asa am rarat …
Ale halak batak saonari nga malo-malo memiliti akka pilihanna…sai anggiat ma maruba ho Batak King
@Buat teman2 sekalian, saya mohon maaf atas ketidak nyamanan bahasa yang saya tulis kan, Peacee…..and JBU
luarr biasa bang Viky……..
aku emang ndak tau banyak soal musik yang bagus ato ndak, tapi yang aku tau, musik yang bagus itu bisa ku mengerti, bisa kurasakan, bisa ku hayati, dan bang viky dah jkasi itu semua dalam album2 nya bang viky, baru ini aku dengerin musik batak yang bisa buat mataku berkaca2, seperti lagu “mardalan ahu”, “Poda” dahsyat bang…ngiris ngiris hati….hebat bang, lanjutkan!!!, jangan berhenti!!,di tunggu bang karya berikutnya….
Salam..
Bravo Viky!!!
Aku suka banget.. maaf baru sekarang sadar betapa indahnya sebuah karya anak bangsa..(jiehhhh…)
Karna telat menyadari, akhirnya susah deh dapetin cdnya.. dari mulai Toba Dream1-2, aku cm bisa dapat yang Toba Dream 3, sama tading ma ham…
Tapi..pencarian belum berakhir.. (Smangattt!!!)
Secara, aku anak perantauan.. ngedenger lagumu, jadi pengen pulang.. heheheh… Lagumu seperti menciptakan sesuatu yang “out of the box”.. cool.. memberi nuansa baru, lebih berwarna, tetap pakai instrumen yang batak banget!!!(masih dijaga orisinilnya..), hanya saja bedanya dengan mendengar lagu batak selama ini, ada tambahan decak kagum… ” WOW”…, hehe..pokoknya sukaaaaaa banget… (sedang menjiwai nih.. sambil dengerin lagu tortorhon..)
Efek sampingnya.., dari mulai I-ring, playlist di kantor, ringtone, playlist di notebook sendiri… pasti ada lagunya viky… hehehe…
tapi, untuk beberapa lagu, seperti tortorhon, sama serma dengan dengan.. aku suka banget lagu dua ini… hanya aku tak punya liriknya.. kebetulan bukan orang simalungun.. agak susah untuk tau apa yang diucapkan.. mau dong liriknya.. soalnya albumnya tading ma ham yg berhasil aku dapatkan itu cuma terdiri dari 3 lagu.. (tading ma ham, serma dengan dengan, tortorhon… hiks hiks.. 😦 )
Lepas dari smua.. hehe… Ganbatte!!! VIKY SIANIPAR GO!!!
eh, boleh nyanyi bareng ga??? (heheh.. ngarep..), kata temanku, dia bisa mempertemukanku dengan seorang VIky… Mau dong… hehehhe…
Yang pasti.. mari kita lestarikan kesenian tradisional bangsa…. termasuk BATAK!!!!
Salam
Saya kira, di satu sisi Viky bergerak selangkah di depan, yakni dengan mengelaborasi musik khas batak dengan trend musik nasional yang lebih digemari oleh anak muda. Namun perlu juga diingat bahwa seorang seniman sejati , apalagi seorang musisi, tidak melulu hanya memenuhi selera pasar. Kalau ini yang terjadi, maka Viky sebenarnya hanya bergerak di dunia bisnis hiburan sesaat. Saya kira, pengembangan musik batak harus selalu menampilkan nuansa kekhasannya. Jika benar apa yang saya katakan maka apa yang dilakukan Viky hanya akan menjerumuskan musik batak pada kepentingan pragmatis saja. Maka lambat laun musik batak semakin tidak disukai orang karena tidak ada bedanya dengan musik-musik lain.
krm jo bah chord ni taringot ahu,..
manang ise pe taho..
mauliate..
horas !!!!
jangan anda mengubah kata yg ada pd lagu simalungun,perlu anda ketahui kami bukan batak!!tp simalungun.
Horas buat smuanya…
Smuanya baik..
Yang tidak baik adalah tidak berbuat sama sekali..
Pantas dan tidak pantas yang mengukur terserah..bnyak hal.
Seni harus bergerak..dan telah menunjukkkan keikutsertaannya dalam perkembangan budaya smp hari ini..
Salut buat bang Viky,…salam hormat dari saya dan teman2 KSBJ.
toba dream..dapat ide dari mana tuh,haha,,
Ngomong2..saya jd dapat ide untuk mengangkat lagu Tortorhon yang too beautiful,,kebetulan saya dari Kab Simalungun, Siantar kedalam aransemen dalam format kuartet gesek/string untuk penulisan skripsi saya.
Saya bisa copy mgkn dari abg lirik,sejarah,latar belakang lagunya dan notasi aslinya???????
Balas nge bang;;;;;;;;;;;;;;;
Tetap aja jalan… musik itu intrepretasinya masing-masing kalo suka dengar kalo ga suka ya jangan diberangus kreativitas orang… mana tau orang luar suka… kan kita belum tau ya kan. Cuma jangan pula terlalu “chord nya’ agak gitu… Vik. Santai aja arransmennya biar bisa enak didengar semua orang… Teaching by learning what the audiences want… Ajaklah David Pangaribuan dan Ukok itu Vik… Sekali-kali dibawain Blues lagu Batak-i. Thanks GOD Bless US
Coba kau gali dulu Pencipta lagu Batak Tagor Tampubolon itu Vik… lyric nya bagus-bagus dan chord nya simple… Bikin aja arrs agak nge Blues biar banyak Improve nya… mana tau aja semua suka. Tapi angkatlah pula… siapa itu sebenarnya Tagor Tampubolon itu biar dapat banyak Royalti dia nanti. Thanks
horas abang.aq salut dengan musik yang abang tawarkan pada kami,kaum muda muda ini.sehingga kami,khususnya saya pribadi bisa menepis “repetan”ortu yg bilang saya kurang orang batak.dengan musik abang,saya seperti mendapat angin segar setelah sekian lama telinga saya dicecoki musik batak yang monoton.apalagi kalo mendengar lagu “come to lake toba”wuih….kayaknya lagu batak udah go international.salutttt…saya angkat 2 jempol buat abang.kalo boleh kasih saran,abang ajak dong anak2 muda yang ada di tapanuli sana buat kolaborasi.banyak kok yang suaranya bagus2,muda2,ganteng2 lagi.sudah waktunya,musisi tua yang buncit2 itu nyanyi sesuai umur.pokoke,,,abang vikky mah top pisan euy………….
kritik…..album toba dream 3 ga sebagus album” pendahulunya…..(mnurut saya, karena ga bisa bwt saya excited wktu dengerinnya, mending dengerin lagu kaya piso surit, nommensen, n yg laen)
tp lae tetep jd musisi batak yg paling favorit bwt saya…
saran…tlong bwt lagu yg akustikan lg ya….kalo bole kolaborasi sama penyanyi batak laen…
kaya trio marsada…dewi marpaung…suara mereka asik..ato yg laen bole jg..
apalagi klo d’tambah ma “bumbu” aransemen racikan sang maestro….
wah…pasti mantap tuh..
salam bro..
sy prnh liat vidklipnya di mtv (sekilas aj, ga tau lagunya apa) wktu itu sy ga brminat/trkesan dgn musik anda. hr ini sy br dgr lagu anda yg judulnya boasa itupun krn diminta sm tmn cewk (yg mgkn naksir sy he3..). pas dgr lagu ini sampe abis sy cm senyam senyum (br kali ini sy dgr lagu batak diaransemen spt ini) & utk yg kedua kali dstnya sy sungguh trkesan & menikmatinya. walau sy tdk bs brbahasa batak tp krn lagu ini sy jd brsemangat bljr bhs batak & ingin pulkam membangung kampung saya sibolga stlh sy lulus kuliah nanti.
Doa & trimaksh sy utk bang Viky krn musik anda (walau sy br dgr 1 lagu) tlh mnginspirasi sy.
Tuhan Yesus memberkati anda & seluruh org Batak (baik yg suka maupun yg tdk suka dgn musik anda).
can someone please tell me what this says?:
titik nan dam maw? napu mg ka si
salam..
bro vik..karyanya bagus dan patut dibanggakan
aku sangat suka aransement pisosuritnya. apa boleh minta chord yang dimainkan di lagu itu? wah, aku punya mimpi satu waktu bisa kolaborasi nyanyi dengan anda bro..
sangat terinspirasi dengan warna music pisosurit kamu coz aku sendiri suku karo.
kalo bisa dapet chord lagu pisosuritnya tolong diemail ke zyachuta@hotmail.com ya.
maju terus bro.. we can’t do nothing to reach the meaning of life except blessing people with our talent so that they able to see the wonder of God in us.no matter wot people say,at the end they’ll realized!keep moving..
regards
utha-sydney-
mantaps…. tadinya juga mo bikin tapi udah keduluan ama abang so ternyata hasilnya jauh lebih baik dari kerjaan saya, musik yang membuat jiwa bergetar, Re-Ar nya saluuuut dah……
Horas…
Hata sakka baba sian ahu,ribak torus lae…!!MERDEKA…!hehehe….
Mantap bang vicky… Terus berkarya. Saya penggemar berat lagu2 albumnya Toba Dream. Arrasemennya mantap abis…
Dah pas kali itu lae Pikki…
dulu waktu aku masih kecil (80-an), di rumah ada rutinitas latihan lagu batak, koor + VG, selalu menggunakan alat musik khas batak, kadang2 ada juga teater. yg melatih adalah amanguda ku yg masih anggota dari Bonar Gultom jaman 70-an.
jd yg tertanam di benak ini, itulah lagu batak asli, pake gondang, ogung, sarune, dll… bukan yg tereak2 gak jelas kayak pop batak beberapa dasawarsa belakangan ini…
mauliate kali lah atas aransemen2 manis di banyak lagu mu lae Pikki..
klo bole saran:
dulu di beberapa seremoni orang batak yg meninggal sering kali menggunakan group musik dgn instrumen musik batak asli (sekarang sudah jarang). ada permainan sarune nya yg sangat menyayat2 hati seperti mangandungi gitu.. klo bisa lae masukkan di aransemen lagu lae berikutnya..
oke lae.. tetap semangat dan tetap lah berkarya lae…
Horas !
Rap pomparan Tuan ni bangarna do hita apara
adong naeng husukkun
muda2han ma berkenan apara i mangalusi au
ai sering do aparai mar gareja ????
saya tetap support bang Viky….walaupun saya ga ngerti arti dari lirik2 lagu nya……. 🙂
Horas di hamu
nunga ruma ijuk
paadop adop tu ruma gorga
nabisuk ma hamu
nalambok marroha
horas lae viki….
meskipun hidup di bona pasogit ,dulunya saya berfikir apa bangganya jdi orng batak .
sampai saya bertemu dengan seorang “usa” yang sedang mngadakan penelitian untuk tugas kuliah nya tentang batak dan budayanya.
ktika berbincang denganya dia menjelaskan apa itu habatakon…..
aq mrasa di ejek …..
aq belajar tentng ap dan bagaimana itu batak
dan kwujutkan dalam pengapdian mngajak orng batak lain untuk mengenali dan berbagi informasi tentng batak.
skrng aq
skrng aq mnjadi seorng penyiar radio di sbuah kota kecil di sumut.
acara batak ma atong.
salam bonanza”bonani pinasata”
“nang sosiat passossoton”
Horas lae Q.,.,.
aQ g setuju tntang comment orang2 yg mgatakan klu Lae tuh perusak lagu batak.
orang2 itu munkin hanya iri aza
( Iri Tanda Tidak mampu )
bagi Q karya2 Lae tuh sngat LUAR BIASA (tidak ada duanya).
Q slalu menikmati dan tidak prnah bosan dngan karya2 Lae Viky.
pokoqnya karya2 Lae tuh TOP bnagt
LANJUTKAN………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
btw,napa Lae Tongam Sirait g pernah muncul lagi ?????
dah pensiun y ??
(hehhhe.,.,.,.mcam PNS aza).
Lae tw g ama MARSADA BAND ????
gymana klu Lae kolaborasi ama mreka?
pasti cool abizzzz.,.,.
kami tunggu y kolaborasinya.,.,.,,!!!!!!!!!!!
buat Lae “KEEP SPIRIT”
DON”T GIVE UP
aku Jawa lae… tapi sejak lahir di Jakarta, suka sekali aku dengan lagu Batak, tak mengertilah apa artinya, banyak lagu yang tak kumengerti artinya di dunia ini , misal lagunya Rolling Stone, Michel Jackson, The Batles, dll tapi aku mendengarnya enjoy sekali, terkadang membangkitkan emosi di jiwa, nyaman kali . Memang zaman kian maju apa yang di kerjakan oleh Viky Sianipar aku anggap sah – sah saja, itu pendapat aku , Bung Viky tidak mengubah musik Batak , aku kira ini tuntutan zaman, kreatifitas dalam seni harus lah, semakin banyak improfisasi semakin banyak lah orang di luar Batak yang menyukai lagu2 Batak, salah satunya aku lah ini. Aku juga orang seni hanya aku mengeluti Kain Batik dan selalu berfikir agar Batik menjadi budaya Jawa yang tetap lestari, yah aku harus berfikirlah bagaimana agar Batik di sukai oleh seluruh lapisan bangsa Indonesia, aku kombinasikan beberapa motif Batik dari satu daerah dengan daerah lain , aku satukan dalam sebuah kain, disebutlah Batik Motif Kombinasi ada motif Parang dan Motif Kawung dan lainnya aku satukan, dipakailah oleh banyak orang senanglah aku .. walau sebenarnya pakemnya tidak begitu, tapi ini upaya agar Batik tetap di gemari, dan hari gini perlu dituntut sekali kreativitas… terima kasih, maju terus anak bangsa.
ndang di au i musik bataki! di ho mai.. *tulus yg sdh lahir d jakarta..*
ende ni ise do on amang? *stlah dgar album toba dream2*
salut buat viky sianipar.. untung ad lae, jd mau aku dgr lgu batak.
Minta Kunci Gitar / Chord lagu yang Mardalan Ahu dooooooooooooooong pleaseeeeeeeeeeee ^^ begging you, n i hope you sent me 😉
mantaaaaaaaaapppppppppppppp banggggggggg………
lanjutkannnnnnn…..
depoin sianipar
appara, memang untuk menghidupkan kembali pariwisata di tanah batak memang harus membuat suatu pusat kebudayaan batak di samosir, mulai dari opera asal usul batak, sampai adat istiadat dan kebiasaaan orang orang batak, serta pertunjukan tortor batak didalam keasliannya (walau hanya 80 %) tetapi itu akan menarik minat wisatawan, apalagi appara sudah mempunyai relasi di berbagai negara jadi sedikit membantu dalam promosinya,
jika perlu appara, ada beberapa konsep yang udah kukembangkan untuk menghidupkan kembali pariwisata dan mengangkat kembali keunikan bangso batak..
hub. aja appara ke emailku,
untuk aransemenmu aq acungkan jempol, berkaryalah terus selagi bisa, Tuhan Yesus Memberkatimu Appara,.. amin
Kalo aku sih menghargai sekali yang dilakukan ito Viky.
Karna denger aransemen lagu poda yg dibuat ito Viky, aku jadi makin suka ma lagu batak.
Sebelumnya lagu batak males bgt disimpen di HP ku, tapi sekarang udah ada 1 lagu batak yg nyantol di HP ku. ^_^
kesimpulannya merubah aransemen bukan berarti merusak lagu.. malah generasi2 muda batak menjadi semakin lebih mudah menyukai lagu-lagu batak.
Berilah komentar tetapi berpikirlah dulu itu u diri sendiri jgn u orang lain.
mantap daaah lagunya… sukaaa bngt,
DIDIA HO vicky feat mega sihombing… mantap bngt lagunya…..
wooooowwwww…
viky i like u…
come 2 lake toba n taringot au adalah my favorit song…
ajak aq donk bermusik, hahaha…(viky: mimpi x loo)
xixiixiixii…
horas lae, boi do minta tolong mambaen iringan tradisional lagu ankhonhi do hamoraon di au, mauliate
Horas…Horas…Horas…!Suku batak semuanya,Semua komentar anda memang ada gunanya untuk menambah pengetahuan jadi bisa saya bedakan mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat.Kembali ke topik awal,mengenai masalah MUSIK SUKUBATAK,Saya asli kelahiran pulo samosir,jadi dulu saya paling suka bertanya pada orang tua,mengenai uning-uningan,gondang batak jaman dahulu kala,sedikit banyaknya ya….bisalah saya tau asal muasalnya.jadi jaman dulu suku BATAK tidaklah mempunyai alat musik seperti pianika atau keyboard dan sejenisnya,orang batak juga jaman dulu tidak tahu bergoyang dan berdisco reggae,yang tahunya hanyalah manortor seperti jaman sekarang kalau ada pesta upacara-upacara adat batak.dan itupun hanyalah tinggal 50% aslinya semua sudah berubah,kadang kala ada yang mau pasahathon ulos(pasu-pasu)musik pengiringnya bukanlah music tor-tor tapi dangdut bergoyang,jadi sudah menyalahi aturan adat batak yang di memehon oppungta sijolo-jolo tubu kepada kita orang batak jaman sekarang.jadi saya ingin bertanya,APAKAH SUKU BATAK JAMAN SEKARANG LEBIH PINTAR daripada SUKU BATAK JAMAN DULU? Kalau memang orang batak jaman sekarang lebih pintar,kenapa kita bisa dipengaruhi orang-orang eropa!bahkan budaya kita yang diwariskan nenek moyang kita hampir musnah gara-gara pengaruh orang-orang barat(eropa) kalau ada batak kota(lahir dikota) mendengar musik gondang bolon,uning-uningan atau lagu-lagu opera dulu,pokoknya yang berbau taganing,sarunelah dia bilang sudah jadul dantidak modern,itu karena apa?karena semenjak dia lahir dia tidak pernah lagi mendengar music Khas BATAK,Jadi sudah dipengaruhi dangdut,reggae,disco,dan yang lainnya.boleh kita berkreasi sampai semampu kita tapi sebagai suku orang Batak,jangan lah kita tinggalkan warisan nenek moyang kita.Kita dilahirkan suku batak janganbisa dipengaruhi jaman,kitalah yang harus merubah jaman,bagi pemusik uning-uningan batak,pargondag batak teruslah berjuang pasti bisa,jangan di pengaruhi batak-batak yang sudah meninggalkanbatak keasliannya.MAULIATE!Sai TUHAN ta ma ton-tong namandongani hita saluhutna ganup marsada-sada manang didiape hita marinagan.
parjolo hian hubege musik mu….lae Vicky….ahama namuncul dibagas pikiranku….Luar biasa majo musik naon inna rohangku…..musik memang universal do…tapi biarlah kita buat musik itu menjadi sarana kita mengenal siapa kah kita yg sebenarnya..khususnya bangso batak…ise nasomeenghargai budayana..bererti dia tidak mengenal siapakah dia yg sebenarna….”Crazy”….on makat natepat hudok tumusik mu lae vicky alani las rohangku mambege musik mi……….sai lam maju ma bangso batak, ..maju terus musik batak…tetap berkarya…Horas….mauliate….
Lagu Batak harus bisa Go Internasional, syair di translate ke bahasa Inggris ( dengan seizin penciptanya) tapi musik tetap pakai alat musik tradisional BATAK !!!!
Horas Amang, Horas.. semuanya..
Saya Asli Manado dan menikah dengan marga Sianipar. Keluarga kecil kami sangat menyukai music yang amang arr..
Buat saya music itu taste. Secara pribadi saya juga suka music Manado yang dahulu kala, yg sekarang saya tidak suka karena liriknya tidak layak di konsumsi oleh banyak pihak termasuk anak anak saya. Saya lebih menyukai music Batak sekarang maupun yang dahulu karena di kemas dengan baik dan punya kelas sendiri. Pengalaman pribadi saya, di mana jabang bayi saya kalo malam nda bisa tidur kalo nda di dengarkan suara dari Victor Hutabarat, en kalo siang nda bisa diam kalo nda dengan album toba dream 1 en entah kenapa Jabang bayi saya tidak tertarik dengan music luar negeri.
Saya bangga ketika mendengar music toba dream di putar di restoran Pala lada ( dalam Alun Alun Indonesia HI). Dan dari perbincangan dengan pemilik Store tersebut, bahwa mereka memang me-request dari Amang lagu tersebut sebagai Theme Song untuk Alun Alun indonesia.
Saya suka irama dari ketabo. Boru kami suka dengan lagu O Tao Toba.
Terus berkarya ya Amang, semoga ke depannya bukan hanya musik dan lirik batak yang di perdengarkan namun musik dari seluruh daerah di Indonesia.
Horas
lae molo marende naengmanian angka nataboi manang lagu baru unang angka lagu lagu bahola ai bertambah do jaman asa tabo begeon ok sian ahu siahaan medan
bang viky……..
saya selaku orang batak asli merasa bangga dengan musik batak yang dinamis bisa bersinergi dengan musik modern hal ini tentu menambah kekayaan citarasa musik batak buktinya yang non batakpun menyukai lagu-lagu batak yg aransemen bang viky. aku berharap ada banyak putra-putri batak yang bisa mewarisi ilmu bang viky sehingga nantinya musik batak akan semakin dikenal dan disukai oleh suku dan bangsa lain.
saya sendiri banyak mengajarkan lagu batak yang diaransemen dengan kolaborasi musik tradisional dan instrumen modern dalam bentuk paduan suara baik dilingkungan tempat tinggal maupun naposo bulung gereja salah satunya lagu medley batak aransemen bang viky.
bang viky kalau bisa bagi dong partitur lagu – lagu aransemen bang viky biar bisa saya ajarkan dengan anak muda orang batak yang ada di jambi biar mereka jangan sampai kehilangan jaridiri sebagai orang batak.
saya dukung bang viky ,, maju truuuuuus ………, horas
Horas lae vicky…
Au Henry Manurung di duri
di taon 2012 on dope hubege angka lagu-lagu ni lae…mantap lae…. Au pe sering do tampil marende di acara pesta dohot di gareja. disi hubege angka labu ni lae …asing sian angka trio-trio naung adong. Jala au pe ullomo do rohakku mambege dohot mangendehon lagu batak naung di aranstment. Molo trio pavorit hu lae Amsisi 2000, parende solo Victor Hutabarat. Alana jenis musik na dipakkke halakki nunga di Aranstment,jal mantap do sude lagu i. Songon angka lagu ni lae nunga hubege, sude lagu i cukup mantap jala keren….. I liked. Maju terus lae vicky…..trus berkarya.
horas….
3y4e5
Good..
4 jempol..
aransement sih boleh boleh sj, tetapi nyatanya tak sedikit orang batak meneror musik anda yang seperti borong borong itu, kalau tadinya disenangi kebanyakan sep juga itu, jangankan disandingkan dgn musik modern eropah, dengan musik modern batak pun seperti yg anda sebut tadi toh juga tdk karuan….kedengarannya, memperkaya musik maunya juga menariklah, terutama bagi kaum nya yaitu batak khususnya, krn tujuan musik utk didenganr orang bukan untuk yg lain lain, tetapi untuk suku batak, makanya pelajari kebiasaan dan kebudayaan, pola pandang dll dari sibatak ini, supaya karya anda bisa diterima masyarakat batak hususnya. krn musik anda tujuannya bukan mau diterima di hutan kan?
Mantab. Klw bsA aliran metal
Mantap
betul..
lagu poda arransemen terbaik menurut ju
arransemenya semakin baguss boss.lembut dan enak didengar ,apalagi jika ikut herman delago semakin fresh arransemenya .setuju dengan arrangesemenya terus berkarya boss… GBU